Penggunaan Daun Lamtoro Dengan Level Yang Berbeda Pada Konsentrat Terhadap Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik, Dan Protein Kasar Pada Ternak Kambing
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan dari 01 Juni sampai 04 Juli 2021, lokasi penelitian Dusun Prodo Desa Klampok Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Rumusan masalah bagaimana pengaruh penggunaan daun lamtoro dengan level yang berbeda terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, dan protein kasar pada ternak kambing. Tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan daun lamtoro dengan level yang berbeda terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, dan protein kasar pada ternak kambing. Manfaat dapat memberikan informasi mengenai kecernaan bahan kering, bahan organik, dan protein kasar pada ternak kambing peranakan etawa. Hipotesis Diduga penggunaan daun lamtoro dengan level yang berbeda pada konsentrat dapat memberikan dampak yang baik terhadap kecernaan BK, BO, dan PK.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing peranakan etawa dengan (PE) sebanyak 16 ekor dengan bobot badan rata-rata 28,20±3,79 kg dan KK= 13,43%. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel dalam penelitian ini adalah kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan kecernaan protein kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap variabel yang diukur, nilai kecernaan yang diperoleh kecernaan Bahan Kering sebesar 70,65±4,62-73,14±5,09%, kecernaan Bahan Organik sebesar 74,11±4,18-76,48±4,40%, dan kecernaan Protein Kasar sebesar 73,57±2,91 -74,42±5,96%. Dapat disimpulkan bahwa hasil yang terbaik adalah P4 dengan penggunaan daun lamtoro 40% dengan nilai kecernaan Bahan Kering sebesar 73,14±5,09%, kecernaan Bahan Organik 76,48±4,40% dan kecernaan Protein Kasar 74,42±5,96%. disarankan daun lamtoro dapat digunakan sebesar 40% dalam pakan konsentrat ternak kambing.
Collections
- Skripsi [229]