Kambing merupakan ternak yang memiliki ekonomis tinggi, karena perkembangbiakan yang begitu cepat, jumlah anak setiap kelahiran bisa lebih dari satu ekor dengan siklus kelahiran yang pendek (2-3 kali dalam 1,5 tahun). Masalah yang sering dialami para peternak kambing adalah pakan karena ketersediaannya yang terbatas, pakan hijauan termasuk salah satu kebutuhan utama ternak kambing yang tidak bisa disampingkan dalam pengengembangan usaha peternakan, ketersediaan hijauan merupakan unsur terpenting dalam pakan ternak kambing. Menurunnya produksi ternak ruminansia di Indonesia diakibatkan oleh faktor pakan karena secara langsung berhubungan dengan faktor produksi. Upaya untuk meningkatkan produktivitas ternak kambing, kebutuhan energi yang bersumber dari hijauan berupa berupa (SK) serat kasar harus dicukupi, hal ini bertentangan dengan produksi hijauan di daerah tropis, dimana pada musim kemarau hijauan sangat sulit untuk didapat sehingga produktivitas ternak menurun. Konversi pakan (FCR) adalah perbandingan konsumsi pakan dengan bobot badan yang dihasilkan, ukuran konsumsi pakan kambing adalah tolak ukur dalam budidaya ternak kambing, satuan dalam perhitungan FCR adalah persen(%). Penelitian dilakukan mulai tanggal 24 Maret - 04 Mei 2023, tempat penelitian di Lab Agro Edu Park di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, menggunakan kambing sebanyak 12 ekor yang terdiri dari 7 ekor kambing PE dan 5 ekor kambing senduro dengan umur rata- rata 1 tahun, menggunakan metode survei yaitu melakukan pengamatan terhadap Konsumsi Pakan, pertambahan bobot badan dan Feed Convertion Ratio (FCR). Data konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan Feed Convertion Ratio (FCR) kambing disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara statistik kemudian dibahas secara deskriptif dengan menggunakan literatur terkait. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa total konsumsi BK pakan berkisar antara 1,18-1,50 kg/ekor/hari dengan rata-rata 1,30 kg/ekor/hari, dengan pertambahan bobot badan harian berkisar antara 0,10-0,12 kg/ekor/hari dengan angka rata-rata 0,11 kg/ekor/hari, nilai FCR berkisar antara 9,83-12,50 dengan angka rata-rata 12,15. Disarankan untuk diadakan penelitian lanjutan tentang pengkajian konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan di Lab Agroedu Park untuk mendukung kebenaran data penelitian ini.