Tingginya permintaan akan produk peternakan, usaha peternakan memiliki banyak peluang untuk berkembang. Selain itu, peternakan babi sangat menguntungkan dan membuat semacam pendapatan untuk semua jaringan negara di Indonesia. Namun, hewan, seperti bisnis lainnya, menghasilkan limbah yang dapat menyebabkan kontaminasi. Usaha peternakan babi selalu memiliki masalah lingkungan. Banyak orang mengeluhkan dampak buruk usaha ini karena sebagian besar peternak mengabaikan pengolahan limbah dari bisnis mereka. Riset berikut mempunyai tujuan untuk mengetahui pandangan umum tentang keberadaan peternakan babi di Kelurahan Dermo, Kelurahan Mulyoagung, Kelurahan Dau, Kabupaten Malang, serta tentang limbah dan bau yang ditimbulkan oleh peternakan babi. Riset berikut dilaksanakan selama satu bulan, lokasi Di Dusun Dermo Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Perspektif masyarakat pada eksistensi usaha ternak babi ialah bahan yang digunakan dalam riset berikut. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara, sampel yang digunakan sebanyak 347 orang. Penentuan sampel secara purposive sampling yang dilakukan oleh peneliti yaitu pada masyarakat yang berada disekitar peternak yang memelihara ternak babi. Dalam riset berikut, dua variabel digunakan. Variabel independen atau bebas (X), yang sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, dan antecedent, ialah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan timbulnya variabel dependen (Sugiyono 2013), dan variabel terikat atau dependen (Y), yang sering disebut sebagai variabel ouput, kriteria, dan konsekuen. Peneliti menggunakan analisis data kuantitatif dan Statistical Product and Service Solution, atau SPSS, sebagai program komputer. Riset berikut menunjukkan bahwa perspektif masyarakat pada eksistensi ternak babi di dusun Dermo sangat terganggu; ini menunjukkan bahwa orang-orang di dusun Dermo tidak setuju dengan keberadaan usaha ternak babi karena membuat mereka tidak nyaman. Saran bagi peternakan babi yang berada di dusun Dermo desa Mulyoagung kecamatan Dau kabupaten Malang sebaiknya pengolahan limbahnya diperhatikan supaya tidak mengganggu warga, baik yang melintasi jalan umum maupun bertempat tinggal disekitar lingkungan kandang, kebersihan kandang dan lingkungan kandang harus ditingkatkan agar tidak mengganggu masyarakat sekitar, pemerintah harapannya bisa sediakan tempat yang lebih layak bagi peternak.