Menemukan penggunaan faktor kreatif yang tepat merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah pengurangan jumlah kelinci dan produksi produknya. Landasan suatu organisasi dipengaruhi oleh sejumlah variabel, antara lain jumlah indukan, keterampilan budidaya, tenaga kerja, dan masukan pakan. Jumlah tenaga kerja, persediaan pakan, induk, dan pengalaman beternak diharapkan berpengaruh pada temuan kajian tentang hasil usaha. Hanya peternak kelinci di Kecamatan Bumiaji Kota Batu yang diikutsertakan dalam penelitian ini. Pendekatan pilihan purposive digunakan untuk memilih 20 pereproduksi sebagai contoh. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner. Untuk menganalisis data, dilakukan regresi linier berganda. Jumlah tersebut meliputi 4.074 induk, 4.217 pengalaman beternak, 5.668 tenaga kerja, dan 6.008 pakan. Angka-angka ini melebihi nilai t-tabel 2,110, menunjukkan bahwa setiap variabel terkait dengan unsur-unsur yang mempengaruhi produksi perusahaan. Namun semua bagian tersebut juga dihubungkan oleh faktor penataan organisasi, dengan nilai Fhitung sebesar 21,940 lebih tinggi dari nilai Ftabel sebesar 2,93. Disarankan agar petani kelinci di Kawasan Bumiaji Kota Batu mengembangkan industrinya dengan memperhatikan unsur-unsur produksi seperti berapa pakan dan berapa indukan, mengembangkan keahlian, dan tenaga kerja yang tidak kenal lelah.