Zona peternakan babi terbesar di Rezim Malang adalah Kota Gading Kulon di Lokal Dau, salah satu titik pusat sub-lokal. Bisnis yang terlibat dalam hortikultura dan peternakan dapat berkembang di sini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh beberapa faktor keuangan, seperti tingkat persiapan, durasi tenaga kerja, modal, dan lahan, terhadap produktivitas peternak babi di Kota Gading Kulon, Daerah Dau, Kabupaten Malang. 30 peternak babi dari Desa Gading Kulon dipilih secara khusus sebagai populasi penelitian. Beberapa teknik penelitian relaps langsung dan teknik pengumpulan informasi berbasis polling diintegrasikan untuk analisis informasi. Hasil menunjukkan bahwa elemen keuangan, seperti tingkat instruksi, panjang reproduksi, kerja, modal, dan wilayah lahan, memiliki pengaruh terhadap efisiensi pemeliharaan babi, dengan t-hitung penutup lebih signifikan daripada t-tabel penutup dan tambahan dengan f-hitung penutup. lebih signifikan daripada menutup f-table. Ketika f-hitung melebihi f-tabel, beberapa variabel tambahan menjadi signifikan. Peternakan babi di Kota Gading Kulon direkomendasikan untuk terus berkonsentrasi pada berbagai faktor finansial untuk menguntungkan ternaknya.