Kajian Pengukuran Bobot Badan Kambing Menggunakan Rumus Scroll Dan Penimbangan Digital Sesuai Dengan Jenis Kambing (Studi Kasus Pada Jenis Kambing di Agro Edupark Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang)
Abstract
Fakta bahwa kambing memiliki ekonomi yang tinggi adalah salah satu keuntungan memeliharanya. Mengingat korelasi yang kuat antara bobot badan dan bobot karkas, maka bobot badan kambing merupakan unsur penentu nilai jual. Hanya dengan penimbangan yang akurat berat badan hewan dapat ditentukan, namun dalam beberapa keadaan dan lingkungan, khususnya di peternakan kecil, timbangan ternak jarang tersedia. Bagi pemilik ternak untuk mengetahui berat badan hewannya, perkiraan berat badan sangat penting. Lingkar dada sapi diukur dengan menggunakan rumus Scroll. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menimbang kambing dan menilai berat badan mereka menggunakan rumus gulungan dengan harapan bahwa hasilnya akan meningkatkan pengetahuan tentang peternakan dan berfungsi sebagai sumber daya yang berguna untuk meningkatkan jumlah dan kaliber kambing yang dipelihara.
Penelitian dilaksanakan di Agroedupark Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang selama dua (dua) bulan. 12 ekor kambing PE digunakan dalam penelitian ini. Alat tulis, kamera digital, pita pengukur, tali kekang, karung, dan timbangan digital termasuk di antara instrumen yang digunakan. Lingkar dada, berat badan dengan menggunakan rumus scroll, dan berat badan pada timbangan digital merupakan parameter pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan survei lapangan yang melibatkan pengamatan langsung. Sedangkan berat badan dihitung dengan metode scroll kemudian dibandingkan hasilnya dengan berat badan dari timbangan digital, lingkar dada diukur menggunakan pita pengukur dalam satuan cm. Data berat badan dan lingkar dada ditabulasikan, diperiksa secara statistik, dan kemudian dideskripsikan secara deskriptif menggunakan literatur yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian, lingkar dada kambing PE berkisar antara 77,20 hingga 90,90 cm dan perhitungan bobot badan berdasarkan rumus scroll berkisar antara 98,41 hingga 127,46 kg dengan rata-rata 47,12 kg, bobot badan timbangan digital berkisar antara 36,40 hingga 71,60 kg dengan bobot rata-rata 47,12 kg, tingkat kesalahan akurasi perhitungan bobot kambing jenis PE menggunakan rumus Scroll dan timbangan digital mencapai angka 78,02 % hingga 170,36 dengan penyimpangan rata-rata 144,33% dari bobot sebenarnya. Disimpulkan bahwa rata-rata bobot kambing PE berdasarkan rumus scroll adalah 112,99 kg dan timbangan digital 47,12 kg, persentase penyimpangan antara rumus scroll dan timbangan digital mencapai angka 144,33% dari bobot sebenarnya. Disarankan untuk mengukur bobot badan ternak menggunakan timbangan digital dari pada menggunakan perkiraan saja, karena menggunakan rumus memiliki tingkat kesalahan yang cukup tinggi.
Collections
- Skripsi [229]