Show simple item record

dc.contributor.authorLeko, KLG
dc.contributor.authorSupartini, N
dc.contributor.authorNurul, M
dc.date.accessioned2023-11-23T02:49:12Z
dc.date.available2023-11-23T02:49:12Z
dc.date.issued2023-11-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3385
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai macam keanekaragaman yang dapat di manfaat terutama subsektor peternakan yang meliputi ternak ruminansia atau ternak unggas untuk pemenuhan kebutuhan gizi maupun peningkatan ekonomi yang lebih baik. Data statistik Produksi di dalam Negeri menunjukan mulai dari tahun (2017: 497.971,70), (2018: 504. 802,29) dan (2019: 515.627,74) tingkat konsumsi akan daging sapi mengalami peningkatan yang signifikan. Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun terus memberikan dampak terhadap hal tersebut. Akibatnya, masyarakat makan lebih banyak daging sapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa sering inseminasi buatan meningkatkan jumlah sapi potong di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Peneliti selanjutnya dapat memperoleh manfaat dengan mengetahui efektivitas penggunaan inseminasi buatan (AI) pada sapi potong di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang berdasarkan hasil penelitian ini. Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan populasi sapi potong, hal ini dapat menjadi perhatian pemerintah dan organisasi terkait lainnya dalam membuat kebijakan peternakan, serta masyarakat dan peternak setempat. Mengingat lokasi penelitian merupakan daerah penghasil sapi potong, maka penelitian ini bersifat kuantitatif dan deskriptif. Sumber data primer dan sumber data sekunder merupakan dua kategori sumber data yang dipertimbangkan dalam penelitian ini. Informasi umum mengenai identitas responden dan topik penelitian akan dimasukkan dalam data primer penelitian ini, bersama dengan informasi tentang Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), Calving Interval (CI) responden, dan kemampuan inseminator. Untuk memperoleh informasi dalam penelitian ini digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, dimulai dari data primer dan dilanjutkan ke data sekunder. Berikut adalah garis besar metode pengumpulan data: Wawancara; Anda bisa langsung bertanya kepada ketua kelompok, anggota kelompok tani, atau responden. Dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis sebelumnya, wawancara mencoba untuk mengetahui lebih banyak tentang produsen sapi potong. Para peternak sapi potong yang menggunakan teknologi inseminasi buatan (AI) sebagai sumber data primer adalah respondennya. Tujuan dari kegiatan observasi lapangan ini adalah untuk mengetahui lokasi inseminasi buatan (AI) dengan menggunakan peternakan sapi potong di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Mengumpulkan informasi atau gambar yang berkaitan dengan operasional penelitian merupakan bagian dari dokumentasi.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectTingkat Keberhasilan inseminasi buatan (IB)en_US
dc.titlePengaruh Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan (Ib) Terhadap Peningkatan Populasi Sapi Potong di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang Jawa Timuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0728017601
dc.identifier.nidnNIDN0725017402
dc.identifier.nimNIM2014410062
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54231#PETERNAKAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [229]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan

Show simple item record