Show simple item record

dc.contributor.authorOla, A
dc.contributor.authorSiswanto, B
dc.contributor.authorKaramina, H
dc.date.accessioned2024-01-10T06:29:18Z
dc.date.available2024-01-10T06:29:18Z
dc.date.issued2024-01-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3502
dc.description.abstractDalam menanam bawang merah, ketersediaan unsur hara sangat penting, khususnya pada media tanam. Salah satu bentuk tanah inceptisol adalah tanah yang tingginya mencapai dua meter. Konsistensi tanah gembur dan strukturnya buruk. PH tanah ini berkisar antara 5,0 hingga 7,0. Untuk mempertahankan peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman, diperlukan lebih banyak unsur hara. Pada masa perkembangan vegetatif dan generatif, tanaman membutuhkan unsur hara penting N, P, dan K. Sebagai permulaan, Anda bisa menggunakan pupuk NPK. Kotoran kambing atau bahan organik lainnya harus diberikan secara seimbang selain pupuk kimia. Kotoran kambing mengandung mikroorganisme yang menghasilkan lendir, yang dapat memperbaiki kondisi tanah dengan membuat butiran partikel tanah yang sangat kecil. Ketersediaan suplemen sangat penting bagi pertumbuhan bawang merah, terutama pada tahap pertumbuhan. Bahkan pada ketinggian satu sampai dua meter, tanah dapat digolongkan sebagai jenis inceptisol. Konsistensinya gembur dan struktur tanahnya lemah. Tanah ini memiliki kisaran pH 5,0 hingga 7,0. Untuk mempertahankan peningkatan pertumbuhan dan efisiensi tanaman, lebih banyak suplemen harus diberikan. Pada tahap pertumbuhan vegetatif dan generatif, tanaman membutuhkan unsur hara esensial N, P, dan K. Kompos NPK adalah salah satu caranya. Selain bahan kompos, bahan alami atau kotoran kambing juga harus ditambahkan secukupnya. Bakteri kotoran kambing menghasilkan cairan fisiologis, yang selanjutnya dapat memperbaiki kondisi tanah dengan membuat butiran partikel tanah kecil. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kompos NPK dan kotoran kambing untuk melakukan pengukuran tingkat bekerja sama dengan baik. Penerapan kompos NPK memberikan dampak keseluruhan terhadap tiga parameter tingkat tanaman (tinggi tanaman, penyusutan umbi bawang merah, dan berat kering), terutama pada umur kompos sekitar empat belas harien_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malangen_US
dc.subjectPupuk Npk, Pupuk Kandang, Pertumbuhan, Hasil Tanamanen_US
dc.titlePengaruh Dosis Pupuk Npk dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa L) Pada Inceptisolen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0701078903
dc.identifier.nidnNIDN0704019101
dc.identifier.nimNIM2017330016
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54211#AGROTEKNOLOGI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [201]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi

Show simple item record