Studi Kasus Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) Terhadap Peningkatan Populasi Sapi Potong Pada Peternak Rakyat Di Dusun Gaplok Desa Jetak Kecamatan Montong Kabupaten Tuban
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar, menempati urutan keempat dunia setelah Amerika Serikat. Kebutuhan akan pangan kemungkinan akan meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Untuk meningkatkan jumlah sapi potong, pemerintah menggunakan inseminasi buatan (AI) serta teknik teknologi lainnya. Mengurangi angka kematian, mencegah, mengendalikan dan memberantas penyakit, mengatur penyembelihan, menghindari pembunuhan ternak produktif, dan mengimpor benih adalah beberapa di antara inisiatif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat keberhasilan inseminasi buatan (AI) terhadap pertumbuhan populasi sapi potong di Gaplok berdasarkan Service Per Conception (S/C), Conception Rate (C/R), dan Calving Interval. Dusun, Desa Jetak, Kabupaten Tuban (CI), Kecamatan Montong. Penelitian dilakukan di Dusun Gaplok, Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan rekaman 35 orang peternak dan inseminator (badan) serta kontak langsung dengan peternak yang memperoleh sapi potong bunting melalui teknologi inseminasi buatan (AI). Jenis penelitian ini melibatkan pengumpulan dan analisis data lapangan untuk menarik kesimpulan. Ini mencakup penelitian deskriptif kuantitatif juga. menggunakan pengambilan sampel proporsional untuk menjamin subjek dan lokasi penelitian. Kami mengukur tiga variabel: S/C, C/R, dan CI. Data penelitian dicatat dan diuraikan secara deskriptif dengan cara dirata-ratakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2020, 2021, dan 2022 rata-rata nilai Service Per Conception (S/C) adalah 1,2, 1,3, dan 1,2. Demikian pula rata-rata Calving Interval (CI) adalah 14 bulan pada tahun 2020 dan 14 bulan pada tahun 2021, sedangkan rata-rata Tingkat Konsepsi (C/R) adalah 65% pada tahun 2020, 54% pada tahun 2021, dan 65% pada tahun 2022. Hal ini dimungkinkan menyimpulkan dari pengamatan dalam literatur bahwa persentase numerik hasil studi yang dilaporkan berada dalam kisaran nilai normal untuk S/C, C/R, dan CI.
Collections
- Skripsi [229]