dc.description.abstract | Teknologi yang digunakan dalam pengolahan daging telah menghasilkan nugget ayam yang murah dan sangat menyehatkan jika dibandingkan dengan daging olahan lainnya. Nugget ayam mempunyai profil nutrisi yang sangat lengkap. Mengetahui pengaruh perbedaan pewarna dan sumber serat terhadap organoleptik, kadar air, dan serat kasar nugget ayam menjadi tujuan utama penelitian ini. Informasi penting mengenai dampak penambahan bahan berbeda warna dan berserat pada nugget ayam, termasuk apa yang terjadi pada kadar air, kadar serat kasar, dan organoleptik diperoleh dari penelitian.
Di Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Laboratorium Teknik melakukan penelitian ini. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan dan tiga ulangan untuk setiap perlakuan: P0 tidak menambahkan brokoli, P1 menambahkan 20% brokoli, P2 menambahkan 40% brokoli, dan P3 menggunakan menambahkan 60% brokoli. Faktor penelitian meliputi kadar air, serat kasar, dan uji organoleptik. Analisis variansi sidit dilakukan terhadap data yang terkumpul, dan apabila ditemukan perbedaan maka data tersebut dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (LSD).
Temuan menunjukkan bahwa meskipun terdapat perubahan yang cukup besar (P<0,05) pada setiap uji organoleptik warna, tekstur, aroma, dan rasa, terdapat juga variasi yang nyata (P<0,01) pada kandungan air dan serat kasar nugget yang diuji. diperlakukan berbeda dengan brokoli. Perlakuan dengan 40% brokoli menghasilkan hasil terbaik dalam hal kadar air, serat kasar, dan pengujian organoleptik, menurut temuan penelitian. Menurut penelitian, saat melakukan uji organoleptik, disarankan untuk mengukur kandungan klorofil pada brokoli daripada menutupinya dengan remah roti terlebih dahulu. | en_US |