• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Perendaman Ekstrak Daun Kelor Terhadap Kualitas Fisik Telur Itik

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (792.7Kb)
    ARTIKEL (163.2Kb)
    Date
    2024-04-29
    Author
    Taji, H
    Afrila, A
    Rinanti, RF
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Telur itik adalah produk yang dihasilkan oleh itik, yang merupakan jenis burung air dari keluarga Anatidae. Telur itik sering digunakan sebagai bahan pangan dan memiliki beberapa perbedaan dengan telur ayam. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh perendaman ekstrak daun kelor terhadap karakteristik fisik, seperti berat telur, bobot cangkang, indeks putih dan kuning, dan satuan Haugh. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan mengenai potensi peningkatan kualitas telur itik melalui pemanfaatan ekstrak daun kelor. Tempat penelitian Laboratorium Rekayasa Proses Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) model faktorial, memadukan dua faktor utama dan 3 kali ulangan. (1) Faktor pertama, metode perendaman dengan empat perlakuan : F0 = 0%, F1 = 20%, F2 = 40%, dan F3 = 60%, (2) Faktor kedua, lama penyimpanan dengan tiga level : L1 = (10 hari), L2 = (15 hari), dan L3 = (20 hari). Parameter yang diteliti, yaitu : Berat Telur, Indeks Putih, Indeks Kuning, Kerabang Telur dan Haugh Unit.Analisis data yang digunakan adalah analisa sidik ragam (ANOVA). Apabila berbeda sangat nyata, maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) taraf 1%. Hasil penelitian pengaruh perendaman ekstrak daun kelor dan lama tidak pengaruh signifikan terhadap kualitas fisik yaitu berat telur, nilai indeks putih dan indeks kuning, kerabang, dan Haugh Unit. Rekomendasi bagi penelitian selanjutnya adalah melakukan eksplorasi lebih lanjut terhadap penyimpanan telur dengan menggunakan ekstrak daun kelor pada level lebih besar dari 60%, dengan lama penyimpanan yang bervariasi. Hal ini bertujuan agar dapat membandingkan kualitas fisik telur baik pada penelitian yang menggunakan konsentrasi 60% dan percobaan dengan konsentrasi yang lebih tinggi, dan sebagainya.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3677
    Collections
    • Skripsi [270]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV