Pengaruh Perendaman Ekstrak Daun Kelor Terhadap Kualitas Fisik Telur Itik
Abstract
Telur itik adalah produk yang dihasilkan oleh itik, yang merupakan jenis burung air dari keluarga Anatidae. Telur itik sering digunakan sebagai bahan pangan dan memiliki beberapa perbedaan dengan telur ayam. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh perendaman ekstrak daun kelor terhadap karakteristik fisik, seperti berat telur, bobot cangkang, indeks putih dan kuning, dan satuan Haugh. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan mengenai potensi peningkatan kualitas telur itik melalui pemanfaatan ekstrak daun kelor. Tempat penelitian Laboratorium Rekayasa Proses Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) model faktorial, memadukan dua faktor utama dan 3 kali ulangan. (1) Faktor pertama, metode perendaman dengan empat perlakuan : F0 = 0%, F1 = 20%, F2 = 40%, dan F3 = 60%, (2) Faktor kedua, lama penyimpanan dengan tiga level : L1 = (10 hari), L2 = (15 hari), dan L3 = (20 hari). Parameter yang diteliti, yaitu : Berat Telur, Indeks Putih, Indeks Kuning, Kerabang Telur dan Haugh Unit.Analisis data yang digunakan adalah analisa sidik ragam (ANOVA). Apabila berbeda sangat nyata, maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) taraf 1%. Hasil penelitian pengaruh perendaman ekstrak daun kelor dan lama tidak pengaruh signifikan terhadap kualitas fisik yaitu berat telur, nilai indeks putih dan indeks kuning, kerabang, dan Haugh Unit. Rekomendasi bagi penelitian selanjutnya adalah melakukan eksplorasi lebih lanjut terhadap penyimpanan telur dengan menggunakan ekstrak daun kelor pada level lebih besar dari 60%, dengan lama penyimpanan yang bervariasi. Hal ini bertujuan agar dapat membandingkan kualitas fisik telur baik pada penelitian yang menggunakan konsentrasi 60% dan percobaan dengan konsentrasi yang lebih tinggi, dan sebagainya.
Collections
- Skripsi [229]