Analisa Kadar Protein Dan Kandungan Lemak Terhadap Nugget Ayam Dengan Penambahan Tepung Wortel
Abstract
Nugget merupakan salah satu jenis olahan daging sapi yang dilarutkan. Sebelum dibekukan, daging digiling terlebih dahulu, dibumbui, dilumuri perekat tepung, diberi bumbu, dan digoreng setengah untuk menjaga kualitasnya. Provitamin A dan pewarna makanan dapat diperoleh dari tepung wortel. Tepung wortel (Daucus carota L) yang tersedia dalam jumlah bervariasi diprediksi mampu menurunkan kandungan lemak dan protein produk nugget ayam tanpa mengurangi nilai SNI. Kandungan β-karoten yang lebih rendah merupakan salah satu kelemahan tepung wortel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penambahan tepung wortel ke dalam nugget ayam mempengaruhi jumlah lemak dan protein. Penelitian ini mempunyai banyak manfaat, diantaranya pengetahuan tentang cara meningkatkan kandungan protein dan lemak pangan dengan memadukan tepung wortel dengan nugget ayam. Tiga ulangan perlakuan dilakukan pada empat level perlakuan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) nonfaktorial. Setelah diketahui pengaruhnya maka dilakukan pengujian lanjutan dengan menggunakan uji BNT pada taraf 1%, setelah itu data dievaluasi dengan menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance). Berdasarkan temuan penelitian, jumlah protein dan lemak pada nugget ayam sangat dipengaruhi oleh jumlah tepung wortel yang ditambahkan; nugget ayam terpopuler memiliki jumlah tepung wortel tertinggi (Daucus wortela L.) (P3); perlakuan terbaik menghasilkan kadar protein sebesar 19,57% dan kadar lemak sebesar 7,41%; kandungan protein dan lemak nugget ayam favorit tidak dipengaruhi oleh jumlah tepung wortel (Daucus wortela L.) (P0); temuan penelitian memenuhi kriteria SNI: 01-6338-2014. Produk olahan nugget rendah lemak yang diciptakan mampu memenuhi kebutuhan protein masyarakat dan layak dikonsumsi masyarakat umum, meskipun harga daging mahal.
Collections
- Skripsi [255]