Evaluasi Nilai Non-Return Rate Dan Service Per Conseption Induk Sapi Perah Yang Dilakukan Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Sexing Di Wilayah Kerja Koperasi Sae Pujon
Abstract
Penentuan pentingnya keberhasilan implementasi IB melalui analisis Non Return Rate (NRR), Service Per Conception (S/C), dan Conception Rate (CR). Non-return rate adalah persentase betina yang setelah 30 sampai 60 hari setelah inseminasi buatan tidak mau kawin lagi atau tidak mengalami estrus lagi. Dalam penelitian ini, penentuan jenis kelamin mani pada sapi perah digunakan untuk membagi hasil inseminasi buatan dengan kecerdasan buatan (AI), dengan mempertimbangkan kriteria kinerja AI termasuk tingkat non-return (NRR), layanan per konsepsi (S/C), dan tingkat konsepsi (CR). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Prosedur pengambilan sampel disebut dengan purposive sampling, dan salah satu orang yang mengambil sampel haruslah peternak. Respondennya adalah produsen susu FH. Paling banyak satu sapi perah sedang berahi di antara 27 respon di IB. Kekhawatiran sampel tersebar di banyak lokasi. Pada AI, sampel dari 30 ekor sapi perah (FH) dikumpulkan dari 27 peternak dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kesimpulan studi tersebut meliputi tingkat non-return sebesar 73,33%, layanan per konsepsi (S/C) sebesar 1,3%, dan tingkat konsepsi (CR) sebesar 73,33%.
Collections
- Skripsi [229]