Pengaruh Proporsi Kaki Jamur Shiitake (Lentinus edodes) dan Daging Ayam Pada Pembuatan Burger Daging Ayam Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat dan Organoleptik
Abstract
Salah satu makanan cepat saji yang paling sering disantap oleh masyarakat setempat adalah burger. Di antara hidangan yang diolah dari daging sapi giling adalah burger, yang dapat berfungsi sebagai sumber protein dan zat gizi makro lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Menemukan hubungan antara jumlah kaki jamur shiitake (Lentinus edodes) yang dapat diterima peserta yang mencakup jumlah daging ayam broiler yang ideal dengan jumlah protein, serat kasar, dan berbagai arganoleptik dalam burger adalah tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen, yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan, sehingga menghasilkan total lima belas unit percobaan. P1, P2, P3, dan P4 adalah perlakuan yang mencakup 90% daging ayam ditambah 10% jamur shiitake, 80% daging ayam ditambah 20% jamur shiitake, dan 60% daging ayam ditambah 40% jamur shiitake. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis variansi (ANOVA) untuk analisis data. Dengan menggunakan teknik indeks efektivitas dengan pembobotan untuk setiap perlakuan, fokus khusus diberikan pada yang paling efektif berdasarkan temuan penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun uji kandungan protein tidak menunjukkan perubahan signifikan (P<0,05), penambahan jamur shiitake ke bakso ayam memiliki dampak signifikan pada kandungan serat dan uji organoleptik (rasa, warna, tekstur, dan aroma) (P>0,05). Terapi yang paling berhasil adalah penyertaan 30% jamur shiitake, menurut hasil pengobatan terbaik menggunakan teknik pembobotan pengobatan dan skor efektivitas
Collections
- Skripsi [229]