• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Proporsi Kaki Jamur Shiitake (Lentinus edodes) dan Daging Ayam Pada Pembuatan Burger Daging Ayam Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat dan Organoleptik

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (335.4Kb)
    CEK SIMILARITY (1.031Mb)
    Date
    2024-08-29
    Author
    Rege, Y
    Handayani, S
    Astutik, FK
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu makanan cepat saji yang paling sering disantap oleh masyarakat setempat adalah burger. Di antara hidangan yang diolah dari daging sapi giling adalah burger, yang dapat berfungsi sebagai sumber protein dan zat gizi makro lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Menemukan hubungan antara jumlah kaki jamur shiitake (Lentinus edodes) yang dapat diterima peserta yang mencakup jumlah daging ayam broiler yang ideal dengan jumlah protein, serat kasar, dan berbagai arganoleptik dalam burger adalah tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen, yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan, sehingga menghasilkan total lima belas unit percobaan. P1, P2, P3, dan P4 adalah perlakuan yang mencakup 90% daging ayam ditambah 10% jamur shiitake, 80% daging ayam ditambah 20% jamur shiitake, dan 60% daging ayam ditambah 40% jamur shiitake. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis variansi (ANOVA) untuk analisis data. Dengan menggunakan teknik indeks efektivitas dengan pembobotan untuk setiap perlakuan, fokus khusus diberikan pada yang paling efektif berdasarkan temuan penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun uji kandungan protein tidak menunjukkan perubahan signifikan (P<0,05), penambahan jamur shiitake ke bakso ayam memiliki dampak signifikan pada kandungan serat dan uji organoleptik (rasa, warna, tekstur, dan aroma) (P>0,05). Terapi yang paling berhasil adalah penyertaan 30% jamur shiitake, menurut hasil pengobatan terbaik menggunakan teknik pembobotan pengobatan dan skor efektivitas
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3900
    Collections
    • Skripsi [259]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV