• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Media Tanam dan Bahan Stek Terhadap Pertumbuhan Bayam Brazil (Alternanthera Sissoo)

    Thumbnail
    View/Open
    Artikel (130.8Kb)
    Cek Similarity (758.8Kb)
    Date
    2024-08-29
    Author
    Pamungkas, B
    Astutik, A
    Hapsari, RI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Berasal dari Brasil, Alternanthera sissoo juga dikenal sebagai bayam Brasil. Bayam ini tumbuh kompak, mencapai tinggi maksimum hanya 1 meter. Media pertumbuhan yang berkualitas harus mencakup unsur hara makro-mikro serta drainase dan aerasi yang memadai. Bokashi dengan arang yang terbuat dari sekam padi bersama-sama merupakan salah satu media yang memungkinkan. Tanam bayam Brasil menggunakan stek yang diambil dari batang dan pucuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh bahan stek dan media pertumbuhan terhadap perkembangan bayam Brasil. Penelitian ini dilaksanakan di Science Techno Park (STP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2023. Kecamatan Tlogomas, Jalan Tirto Rahayu, Kota Malang, Jawa Timur 65144. Miniokwaru. Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam penelitian ini terdiri dari dua komponen, yaitu: Media Tanam (K): K1 (Tanah + Bokashi, 2:1); K2 (Tanah + Bokashi, 3:1); K3 (Tanah + Bokashi + Arang Sekam Padi, 2:1:1) K4 (Tanah + Bokashi + Arang Sekam Padi, 3:1:1) sebagai langkah awal. Faktor kedua yang diperhatikan adalah bahan stek (B) B1 (batang tengah) B2 (batang atas). Ciri-ciri yang diamati adalah Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Daun (helaian), Jumlah Cabang (ranting), Berat Basah Tanaman (g), Berat Kering Tanaman (g), Berat Basah Akar (g), dan Berat Kering Akar (g). Pada data yang diperoleh dari pengamatan parameter penduga pada taraf 5% akan dilakukan analisis variansi (ANOVA) untuk menjamin pengaruh perlakuan. Uji LSD akan digunakan pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) apabila ditemukan perbedaan yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam dan bahan stek dapat memengaruhi jumlah cabang tanaman bayam Brasil pada 10 minggu setelah tanam (WAP). Hasil terbesar diperoleh ketika tanah + media tanam bokashi (2:1) dan tunas batang (K1B2) digabungkan. Total cabang pada tanaman adalah 21,91 cabang
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3927
    Collections
    • Skripsi [222]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV