• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peran Penyuluh Pertanian Dalam Budidaya Lombok Merah Besar Dengan Menggunakan Lahan Luas di Desa Dengkol Kecamatan Singosari Kabupaten Malang

    Thumbnail
    View/Open
    Artikel (166.2Kb)
    Cek Similarity (870.2Kb)
    Date
    2024-08-29
    Author
    Kondo, MJ
    Arifin, Z
    Kholil, AY
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyuluhan pertanian memainkan peran krusial dalam pengembangan sektor pertanian dengan tujuan meningkatkan keterampilan petani dan pelaku usaha pertanian, yang pada gilirannya dapat memperbaiki hasil produksi dan kesejahteraan mereka. Salah satu komoditas hortikultura yang menjanjikan adalah cabai merah besar (Capsicum annum L.), yang dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi. Potensi keuntungan dari budidaya cabai merah besar sering kali melebihi keuntungan dari komoditas sayuran lainnya. Permintaan terhadap cabai merah besar, baik di pasar domestik maupun internasional, terus meningkat, menjadikannya sebagai komoditas dengan potensi keuntungan yang signifikan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika cabai merah besar merupakan salah satu komoditas dengan fluktuasi harga yang paling tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menilai peran penyuluh pertanian dalam membantu petani menghadapi berbagai tantangan dalam budidaya cabai merah besar di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Penelitian melibatkan 150 peserta yang dibagi dalam 6 kelompok, dengan 30 responden sebagai sampel. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan kuesioner, serta dianalisis menggunakan skala Likert. Penelitian dilakukan di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian dalam budidaya cabai merah besar sangat signifikan dalam berbagai aspek. Berikut adalah hasil berdasarkan skala Likert: a) Peran penyuluh sebagai fasilitator dalam budidaya cabai merah besar sangat signifikan, dengan hasil skala Likert mencapai 90,08% dalam interval (80-100%). b) Peran penyuluh sebagai motivator dalam budidaya cabai merah besar juga sangat signifikan, dengan hasil skala Likert mencapai 89,71% dalam interval (80-100%). c) Peran penyuluh sebagai dinamisator dalam budidaya cabai merah besar sangat signifikan, dengan hasil skala Likert mencapai 90,04% dalam interval (80-100%). Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penyuluh pertanian memainkan peran yang sangat penting dan aktif dalam mendukung petani dalam menghadapi tantangan dan meningkatkan produksi cabai merah besar. Hal ini sesuai dengan hasil pengukuran skala Likert yang menunjukkan nilai tinggi pada setiap aspek yang diukur
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3965
    Collections
    • Skripsi [243]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV