Show simple item record

dc.contributor.authorKondo, MJ
dc.contributor.authorArifin, Z
dc.contributor.authorKholil, AY
dc.date.accessioned2024-09-10T06:53:55Z
dc.date.available2024-09-10T06:53:55Z
dc.date.issued2024-08-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3965
dc.description.abstractPenyuluhan pertanian memainkan peran krusial dalam pengembangan sektor pertanian dengan tujuan meningkatkan keterampilan petani dan pelaku usaha pertanian, yang pada gilirannya dapat memperbaiki hasil produksi dan kesejahteraan mereka. Salah satu komoditas hortikultura yang menjanjikan adalah cabai merah besar (Capsicum annum L.), yang dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi. Potensi keuntungan dari budidaya cabai merah besar sering kali melebihi keuntungan dari komoditas sayuran lainnya. Permintaan terhadap cabai merah besar, baik di pasar domestik maupun internasional, terus meningkat, menjadikannya sebagai komoditas dengan potensi keuntungan yang signifikan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika cabai merah besar merupakan salah satu komoditas dengan fluktuasi harga yang paling tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menilai peran penyuluh pertanian dalam membantu petani menghadapi berbagai tantangan dalam budidaya cabai merah besar di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Penelitian melibatkan 150 peserta yang dibagi dalam 6 kelompok, dengan 30 responden sebagai sampel. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan kuesioner, serta dianalisis menggunakan skala Likert. Penelitian dilakukan di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian dalam budidaya cabai merah besar sangat signifikan dalam berbagai aspek. Berikut adalah hasil berdasarkan skala Likert: a) Peran penyuluh sebagai fasilitator dalam budidaya cabai merah besar sangat signifikan, dengan hasil skala Likert mencapai 90,08% dalam interval (80-100%). b) Peran penyuluh sebagai motivator dalam budidaya cabai merah besar juga sangat signifikan, dengan hasil skala Likert mencapai 89,71% dalam interval (80-100%). c) Peran penyuluh sebagai dinamisator dalam budidaya cabai merah besar sangat signifikan, dengan hasil skala Likert mencapai 90,04% dalam interval (80-100%). Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penyuluh pertanian memainkan peran yang sangat penting dan aktif dalam mendukung petani dalam menghadapi tantangan dan meningkatkan produksi cabai merah besar. Hal ini sesuai dengan hasil pengukuran skala Likert yang menunjukkan nilai tinggi pada setiap aspek yang diukuren_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian dan Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malangen_US
dc.subjectBudidaya, Lahan Luas, Lombok Merah Besar, Peran Penyuluh Pertanianen_US
dc.titlePeran Penyuluh Pertanian Dalam Budidaya Lombok Merah Besar Dengan Menggunakan Lahan Luas di Desa Dengkol Kecamatan Singosari Kabupaten Malangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0005017002
dc.identifier.nidnNIDN0703119001
dc.identifier.nimNIM2020310007
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54201#AGRIBISNIS


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [218]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Lanskap

Show simple item record