• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Pemberian Pupuk NPK dan Elisitor Biosaka Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill)

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (874.4Kb)
    ARTIKEL (308.1Kb)
    Date
    2024-10-29
    Author
    Kartifa, YE
    Hamzah, A
    Wisnubroto, EI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Karena bisa ditanam dengan luas dari dataran rendah hingga dataran tinggi, tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Termasuk diantara varietas tomat yang sangat prospektif untuk budidayakan di Indonesia. Tanaman tomat terdapat kandungan vitamin dan mineral yang sangat berguna pada pertumbuhan yang sehat. Produktivitas tomat di Indonesia menurun, turun dari 14,90 ton/ha pada tahun 2019 jadi 14,61 ton/ha pada tahun 2020.Penggunaan varietas yang tidak tepat, metode penanaman yang kurang baik, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, alih fungsi lahan subur menjadi tanaman industri, dan pengelolaan sumber daya lahan yang kurang baik merupakan penyebab utama rendahnya hasil produksi tomat. Riset berikut tujuannya sebagai mengetahui pengaruh perlakuan pupuk NPK dan biosaka yang paling berdampak pada pertumbuhan tanaman tomat karena meningkatkan kesuburan dan produksi tanah termasuk diantara cara untuk atasi problematika. (Lycopersicum esculentum Mill). Desember 2023 – Februari 2024: STP Universitas Tribhuwana Tunggadewi menjadi lokasi penelitian ini. Peralatan yang dilakukan pada riset berikut diantaranya corong, baskom, ember, gayung, ayakan, gunting, hand sprayer, polybag, spidol, papan label, kamera analitik, dan alat tulis. Komponen yang dilaksanakan pada riset berikut ialah rumput teki, alang-alang, daun sirih, tanaman jarak, dan benih tomat. Faktor perlakuan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial adalah P0 = Kontol, P1 = 15 ml biosaka dan 25% NPK, P2 = 15 ml biosaka dan 50% NPK, P3 = 15 ml biosaka dan 75% NPK, dan P4 = 15 ml biodata dan 100% NPK. Perlakuan ini meliputi lima kali perlakuan, dilakukan 3 kali sehingga totalnya ada lima belas kali perlakuan. Setiap perlakuan meliputi empat contoh tanaman, sehingga totalnya ada enam puluh tanaman tomat. Tinggi tanaman, jumlah daun, berat buah, jumlah buah, umur berbunga, kandungan klorofil, dan kadar air relatif termasuk di antara metrik yang dicatat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 100% NPK (P4) dan 15 ml biosaka berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman sebesar 50,27 cm, jumlah daun (13,83 helai), konsentrasi klorofil b sebesar 42,595 mg/L, dan konsentrasi klorofil total sebesar 57,348 mg/L. Sedangkan penggunaan elisitor biosaka dan pupuk NPK belum mampu mempengaruhi pembungaan pada komponen hasil tanaman, jumlah buah, berat buah, kandungan klorofil a dan kadar air relatif.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4079
    Collections
    • Skripsi [222]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV