Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh bayam merah (Amaranthus tricolour) terhadap kadar air, kadar serat kasar, dan sifat organoleptik nugget ayam. Dengan semakin sadarnya masyarakat akan pentingnya gizi yang baik bagi anak usia sekolah, diharapkan penambahan bayam merah yang diketahui memiliki kandungan zat besi yang tinggi dapat meningkatkan konsumsi sayur tanpa menurunkan kualitas nugget yang sudah populer. Empat perlakuan dalam penelitian ini adalah 100% daging ayam (P0), 90% daging ayam + 10% bayam merah (P1), 80% daging ayam + 20% bayam merah (P2), dan 70% daging ayam + 30% bayam merah (P3). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang pada bulan Desember 2023. Kadar air dan serat kasar dinilai menggunakan prosedur oven dan penutup serat, dan panelis menilai warna, rasa, tekstur, dan aroma sebagai komponen penilaian organoleptik. Hasilnya menunjukkan bahwa menambahkan bayam merah ke nugget ayam tidak memiliki efek yang berarti pada kualitas organoleptik makanan, kadar air, atau kadar serat kasar. Uji organoleptik mengungkapkan bahwa P3 (70% daging ayam + 30% bayam merah) adalah perlakuan terbaik, dengan kadar serat kasar 6,89%, kadar air 4,00%, dan peringkat preferensi tinggi untuk warna, aroma, rasa, dan tekstur. Temuan ini menyiratkan bahwa hingga 30% bayam merah dapat ditambahkan ke nugget tanpa menurunkan kualitas produk dan memberi anak-anak pilihan yang lebih sehat.