Melalui analisis pendapatan, pelaku usaha dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang manfaat dan kekurangan dari kegiatan produksi yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan produsen susu di Kabupaten Karangploso. Dengan demikian, produsen susu dapat memperoleh manfaat dari kesimpulan penelitian yang mengkaji dan mengevaluasi pendapatan serta menyoroti manfaat dan kekurangan dari metode produksi. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif yang dibagi menjadi metode kuantitatif dan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi survei, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 82 petani di Kabupaten Karangploso. Analisis data meliputi titik impas, penjualan, pendapatan, rasio R/C, dan rasio B/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara tahun 2021 dan 2023, pendapatan produsen susu akan meningkat. Rasio nilai terhadap pendapatan mereka adalah 1,30% pada tahun 2021, 1,31% pada tahun 2022, dan 1,32% pada tahun 2023, ketika nilainya meningkat dua kali lipat. Akibatnya, sangat mungkin bahwa petani akan terus memaksimalkan biaya produksi untuk meningkatkan pendapatan mereka.