Lama Penyimpanan Daging Ayam Broiler Terhadap Kadar Air, Jumlah Mikroba dan Organoleptik pada Suhu Dingin 4°C
Abstract
Salah satu bahan pangan yang memiliki nilai gizi tertinggi adalah daging ayam, karena daging ayam mengandung asam amino, protein, lemak dari asam lemak esensial, serta vitamin dan mineral yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan mikroba. Indonesia sangat bergantung pada ayam pedaging untuk memenuhi kebutuhan protein hewani karena kandungan gizinya yang unggul, rasa dan aroma yang lezat, tekstur yang lembut, dan harga yang terjangkau. Periode pelaksanaan penelitian adalah bulan Oktober sampai dengan November 2023. Laboratorium Teknik Unitri melakukan analisis organoleptik, sedangkan Laboratorium Peternakan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang melakukan analisis kadar air dan jumlah bakteri. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima kali ulangan, sehingga diperoleh dua puluh satuan percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah P1 (penyimpanan daging broiler selama tujuh hari pada suhu 4˚C), P2 (penyimpanan selama empat belas hari), P3 (penyimpanan selama dua puluh satu hari), dan P4 (penyimpanan selama dua puluh delapan hari pada suhu 4˚C). Data yang terkumpul diperiksa menggunakan Analisis Varians atau ANOVA. Analisis dilakukan menggunakan uji Least Significant Difference (LSD) pada tingkat signifikansi 5% jika hasil ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan, dan pada tingkat signifikansi 1% jika perbedaannya sangat signifikan
Collections
- Skripsi [229]