Faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Keuntungan Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Wilayah KUD Ngantang (Studi Kasus Pada Kelompok Ternak Pandansari)
Abstract
Salah satu sektor yang mendukung perekonomian pedesaan adalah sektor peternakan sapi perah. Koperasi Unit Desa (KUD) diharapkan menjadi salah satu badan usaha yang mampu menggerakkan perekonomian nasional, khususnya perekonomian pedesaan. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa skala kecil di Kecamatan Ngantang, didirikanlah KUD. KUD bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun perusahaan peternakan dan ternak, khususnya sapi perah, di samping usaha pertanian. KUD Kabupaten Ngantang dan Kecamatan Ngantang Inisiatif pemerintah untuk memajukan koperasi desa (KUD) di daerah pedesaan antara lain dengan pembentukan Tani Wilis sebagai organisasi ekonomi rakyat. Daerah penghasil susu sapi unggul memberi peluang bagi KUD Tani untuk membuat program yang lebih efektif guna meningkatkan ekonomi lokal. Dengan berbagi pengetahuan dan menyediakan infrastruktur dan fasilitas produksi bagi petani pedesaan, KUD Tani berharap dapat meningkatkan produksi ASI.
Keuntungan yang bisa didapat dalam membangun usaha peternakan sapi perah skala masyarakat kecil dapat didapatkan dari menaikkan populasi sehingga dapat juga menaikkan susu yang setiap harinya didapatkan sehingga bisa menarik investasi agar produksi susu lebih meningkat dan kerugian jusa semakin kecil, Seiring dengan meningkatnya produksi dan bisnis menjadi lebih produktif dan efisien, laba juga akan meningkat. Survei terhadap peternak sapi perah di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, yang memenuhi kriteria memiliki empat hingga 10 peneliti peternakan, menjadi sumber data utama penelitian ini. Peneliti bertemu langsung dengan responden dan menyerahkan kuesioner untuk diisi. Tujuan pengumpulan data langsung, yang melibatkan interaksi dengan responden, adalah untuk meningkatkan efektivitas.
Collections
- Skripsi [255]