Sektor pertanian yang paling berpotensi untuk dikembangkan di masa mendatang adalah peternakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa menguntungkan sektor peternakan sapi perah, berapa penghasilan peternak sapi perah di Desa Wonokerto, dan berapa penghasilan yang diperoleh dari input produksi seperti tenaga kerja, pakan, benih, dan obat-obatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Survei, wawancara, perekaman video, dan observasi adalah beberapa metode pengumpulan data. Kami mengumpulkan data menggunakan teknik kuantitatif. Di antara metode kuantitatif yang sekarang digunakan adalah pendekatan survei. Peneliti mungkin masih memiliki pengaruh pada proses pengumpulan data dengan, misalnya, melakukan wawancara dan mendistribusikan kuesioner. Total pendapatan bersih yang didapatkan dari 30 responden, dengan hasil 6 responden Rp. 30.000.000-60.000.000 dengan persentase 20%, 13 responden Rp. 61.000.000-100.000.000 dengan persentase 43,4%, 7 responden dengan hasil Rp. 101.000.000-150.000.000 dengan persentase 23,3%, dan 4 responden dengan hasil ≥ 150.000.000 dengan persentase 13,3%. Dari hasil ini bisa disimpulkan dari total pendapatan bersih peternak susu sapi perah sudah menguntungkan.