Tujuan yang hendak dicapai yaitu untuk mengetahui Penggunaan konsentrat daun Indigofera, kelor, ketela sebanyak 30% pada pakan terkonsentrat terhadap kecernaan bahan kering, serat kasar, lemak kasar kelinci New Zealand White. Lokasi yang digunakan yaitu di kandang milik Bapak Suhadi Akhiriyanto., S.Pt yang berlokasi di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian mulai pada 21 Desember 2023 hingga 18 Januari 2024. Kandang yang dipakai pada pengamatan ini ialah kandang baterai sebanyak 16 ukuran 50x50x50 cm yang dibikin dari kawat. Alat lain yang dipakai ialah wadah makanan, wadah minuman, mesin pembuatan pellet, timbangan digital,mixer,lampu penerang dan alat tulis. Jenis kelinci yang menjadi objek pengamatan ialah kelinci New Zealand White jantan dengan jumlah 16 ekor berumur ± 2 bulan dirawat dalam rentang waktu 29 hari, jenis makanan yang akan diberikan ialah hijauan dan makanan terkonsentrat. Hijauan yang dipakai pada pengamatan ini ialah kangkung dan pakan konsentratnya ialah dedak padi, tepung jagung, bungkil kedelai, bungkil kelapa, ultra mineral, dan molasses laluditambakan indigofera, kelor, ketela dalam bentuk tepung. Hasil penilitian KcBK dengan rata – rata P1 52,71±3,85(%), P2 53,33±2,75(%), P3 54,42±7,82(%), P4 60,40±4,47(%), KcSK P1 22,86±5,19(%), P2 25,22±4,42 (%), P3 30,11±11,68(%), P4 33,48±7,50(%), KcLK P1 60,34±21,41a(%), P2 74,13±1,45ab(%), P3 62,62±6,47a(%), P4 90,71±1,17b(%). Kesimpulannya ialah Penggunaan konsentrat daun Indigofera, kelor, ketela sebanyak 30%, dalam pakan terkonsentrat kelinci New Zealand White akan meningkatkan kecernaan bahan kering sebesar 60,40±4,47(%), kecernaan serat kasar 33,48±7,50(%) dan kecernaan lemak kasar 90,71±1,17b(%).