Dengan penekanan pada tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam pertumbuhan usaha dan cara meningkatkan kompetensi SDM melalui program capacity building untuk mendongkrak produktivitas UMKM, penelitian ini mengkaji strategi pengembangan usaha UMKM sektor keju mozzarella Kota Malang. UMKM ini berada pada lokasi yang sedang tumbuh (Sel I) menurut analisis Matriks IE (Internal Eksternal) dengan koordinat (4,4; 10,65). Dengan koordinat (3,3; 2,05), analisis SWOT di sisi lain, mengungkap posisi di kuadran II (WO-Weakness-Opportunity), yang mengindikasikan kemungkinan yang sangat baik tetapi juga kelemahan internal yang perlu diperhatikan. Pemasaran daring, menetapkan standar operasional dan kualitas produk, menumbuhkan ikatan komunitas yang positif, dan memperkuat legalitas produk dengan dukungan pemerintah daerah merupakan beberapa taktik yang disarankan. Meningkatkan lokasi usaha utama, mengikuti pelatihan, dan mengamankan pendanaan pemerintah juga penting. Perlu mempertimbangkan variabel internal seperti harga jual yang wajar, bahan baku berkualitas tinggi, dan desain produk modern; Di sisi lain, kelemahannya meliputi pemasaran dan promosi yang tidak memadai, kontrol kualitas yang buruk, dan tantangan dalam mengembangkan merek lokal. Ancamannya meliputi daya beli yang menurun, kondisi ekonomi yang tidak stabil, dan dampak pemasaran pesaing. Peluangnya meliputi kemajuan teknologi, permintaan pasar yang meningkat, dan ekonomi lokal yang lebih baik