Penggunaan Daun Indigofera, Daun Kelor, Daun Ketela Pohon Dalam Pakan Konsentrat Terhadap Konsumsi Tercerna Bahan Kering, Bahan Organik, Protein Kasar Kelinci New Zealand White
Abstract
Tujuan dari penelitian selama satu bulan ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan daun indigofera, kelor, dan ketela sebanyak 30% dalam pakan konsentrat terhadap konsumsi tercerna bahan kering, bahan organik, dan protein kasar pada kelinci New Zealand White.
Pada percobaan ini 16 ekor kelinci yang digunakan dengan jenis new zealand white (4 perlakuan, 4 ulangan), umur ± 2 bulan yang sehat secara klinis. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Cara memberi kode pada perlakuan dan ulangan dengan cara dikelompokan berdasarkan berat badan, setiap unit perlakuan diisi 1 ekor kelinci. Setiap petak perlakuan pada P1, P2 dan P3 memberikan pakan formulasi, sedangkan P4 menggunakan konsentrat jadi. Faktor perlakuan Daun Indigofera, Daun Kelor, Daun Ketela Pohon Dalam Pakan Konsentrat Terhadap Konsumsi Tercerna Bahan Kering, Bahan Organik, Protein Kasar Kelinci New Zealand White. Variabel penelitian meliputi Konsumsi Tercerna Bahan Kering, Bahan Organik, Protein Kasar Kelinci New Zealand White.
Pengaruh penggunaan Daun Indigofera, Daun Kelor, Daun Ketela Pohon Dalam Pakan Konsentrat terhadap Konsumsi Tercerna Bahan Kering dengan nilai tertinggi pada P4 sebesar 172,91 g/ekor/hari, bahan organik dengan nilai tertinggi pada P4 sebesar 153,06 g/ekor/hari, dan protein kasar dengan nilai yang paling tinggi pada P3 sebesar 26,62 g/ekor/hari. Diinformasikan bahwa Penggunaan Daun Indigofera, Daun Kelor, Daun Ketela Pohon Dalam Pakan Konsentrat Terhadap Konsumsi Tercerna Bahan Kering dan Bahan Organik merupakan hasil yang terbaik pada pada P4 sementara perlakuan terbaik pada konsumsi tercerna protein kasar pada P3.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa bahwa penggunaan tepung daun indigofera, kelor, dan ketela sebagai campuran dalam pakan konsentrat tidak berpengaruh nyata secara statistik terhadap konsumsi tercerna bahan kering, bahan organik, dan protein kasar. Untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti, disarankan untuk melakukan penelitian tambahan dengan perlakuan yang lebih terkontrol, lebih banyak replikasi, dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang berpotensi mempengaruhi.
Collections
- Skripsi [255]