Evaluasi Pelaksanaan Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Sexing X di Wilayah Kerja Jabung
Abstract
Peternakan sapi perah, yang sering kali merupakan usaha keluarga pedesaan yang kecil, masih merupakan industri yang jarang di Indonesia. Inseminasi buatan (IB) merupakan salah satu metode pemeliharaan hewan. Dengan memasukkan sperma ke dalam sistem reproduksi vagina, inseminasi buatan memungkinkan terjadinya pembuahan vagina tanpa perlu perkawinan spontan. Pengukuran yang dilakukan meliputi tingkat keberhasilan IB berdasarkan semen jenis kelamin sapi perah dari KUD Kanjabung di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, serta service per conceptual (SC), conceptual rate (CR), dan non-return rate (NRR) pada semen jenis kelamin sapi. Teknik analisis kuantitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Tingkat keberhasilan dan rata-rata jumlah keberhasilan (IB) ditentukan dengan analisis deskriptif terhadap data yang dikumpulkan. Service Per Conception (S/C), Non Return Rate (NRR), dan Conception Rate (CR) merupakan faktor-faktor yang dipantau. Berdasarkan hasil penelitian, wilayah operasi Koperasi Jabung Agro Niaga memiliki NRR 100% pada hari ke-21–28, yang merupakan nilai yang sangat baik. Semakin banyak akseptor yang kembali bersentuhan dengan birahi, maka NRR akan semakin menurun. Service Per Conception memiliki skor sangat baik. Interval beranak yang lebih lama daripada kondisi sapi, yang biasanya 12 bulan, akan menjadi konsekuensi dari perawatan yang baik selama konsepsi. Menurut hasil kajian, Conception Rate memiliki nilai CR sebesar 100%. Kisaran Conception Rate (CR) sebesar 60 hingga 75 persen harus menjadi tujuan populasi sapi; semakin tinggi angka CR, semakin subur sapi tersebut, dan sebaliknya.
Collections
- Skripsi [255]