• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Respon Tanaman Pare (Momordica charantia L.) Terhadap Pemberian POC Limbah Maggot Campuran Paitan dan Batang Pisang

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (203.2Kb)
    CEK SIMILARITY (1.021Mb)
    Date
    2025-02-28
    Author
    Yofana, Y
    Hapsari, RI
    Sutoyo, S
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman pare (Momordica charantia L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang tergolong sumber vitamin dan mineral. Maka perlu dilakukan peningkatan kualitas dan kuantitas tanaman pare dengan penambahan pupuk organik. Pupuk yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pupuk organik cair yang dibuat dari limbah magot dengan campuran tanaman paitan dan batang pisang. POC Paitan (Tithonia diversifolia) mengandung unsur hara mikro dan makro serta mengandung mikroorganisme. Sedangkan ekstrak batang pisang memiliki kandungan unsur P berkisar antara 0,2–0,5% yang bermanfaat menambah nutrisi untuk pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2023 – Maret 2024, bertempat di Lahan pertanian Jl. Emerald Lowokwaru, Kota Malang. Metode Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu: Faktor 1 jenis POC (K) : K1 : Limbah maggot dan paitan K2 : limbah maggot dan batang pisang. Faktor 2 konsentrasi POC (P) : P1 = 200 ml/liter P2 = 400 ml/liter P3 = 600 ml/liter. Parameter pengamatan terdiri dari Panjang sulur, jumlah daun, umur berbunga, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, Panjang buah dan diameter buah. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (uji F) pada taraf 5%. Apabila perlakuan berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analisis limbah maggot campuran paitan mampu meningkatkan kadar P sebesar 0,10% dan limbah maggot campuran batang pisang sebesar 0,20% dan keduanya sudah memenuhi syarat SNI 19-7030-2004. Namun POC limbah maggot campuran paitan dan batang pisang belum mampu meningkatkan kandungan hara nitrogen (N). Pada jenis POC limbah maggot dan campuran batang pisang (K2) mampu mempercepat umur berbunga yaitu sebesar 33,22 HST. Sedangkan pada konsentrasi POC 400 ml/liter (P2) menghasilkan jumlah daun sebesar 17,07 helai daun, umur berbunga sebesar 33,00 HST, jumlah buah per tanaman sebesar 4,50 buah, bobot buah per tanaman sebesar 688,73 g, panjang buah sebesar 28,97 cm dan diameter buah sebesar 4,46 cm.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4215
    Collections
    • Skripsi [232]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV