Show simple item record

dc.contributor.authorYofana, Y
dc.contributor.authorHapsari, RI
dc.contributor.authorSutoyo, S
dc.date.accessioned2025-02-24T04:53:11Z
dc.date.available2025-02-24T04:53:11Z
dc.date.issued2025-02-28
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4215
dc.description.abstractTanaman pare (Momordica charantia L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang tergolong sumber vitamin dan mineral. Maka perlu dilakukan peningkatan kualitas dan kuantitas tanaman pare dengan penambahan pupuk organik. Pupuk yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pupuk organik cair yang dibuat dari limbah magot dengan campuran tanaman paitan dan batang pisang. POC Paitan (Tithonia diversifolia) mengandung unsur hara mikro dan makro serta mengandung mikroorganisme. Sedangkan ekstrak batang pisang memiliki kandungan unsur P berkisar antara 0,2–0,5% yang bermanfaat menambah nutrisi untuk pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2023 – Maret 2024, bertempat di Lahan pertanian Jl. Emerald Lowokwaru, Kota Malang. Metode Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu: Faktor 1 jenis POC (K) : K1 : Limbah maggot dan paitan K2 : limbah maggot dan batang pisang. Faktor 2 konsentrasi POC (P) : P1 = 200 ml/liter P2 = 400 ml/liter P3 = 600 ml/liter. Parameter pengamatan terdiri dari Panjang sulur, jumlah daun, umur berbunga, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, Panjang buah dan diameter buah. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (uji F) pada taraf 5%. Apabila perlakuan berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analisis limbah maggot campuran paitan mampu meningkatkan kadar P sebesar 0,10% dan limbah maggot campuran batang pisang sebesar 0,20% dan keduanya sudah memenuhi syarat SNI 19-7030-2004. Namun POC limbah maggot campuran paitan dan batang pisang belum mampu meningkatkan kandungan hara nitrogen (N). Pada jenis POC limbah maggot dan campuran batang pisang (K2) mampu mempercepat umur berbunga yaitu sebesar 33,22 HST. Sedangkan pada konsentrasi POC 400 ml/liter (P2) menghasilkan jumlah daun sebesar 17,07 helai daun, umur berbunga sebesar 33,00 HST, jumlah buah per tanaman sebesar 4,50 buah, bobot buah per tanaman sebesar 688,73 g, panjang buah sebesar 28,97 cm dan diameter buah sebesar 4,46 cm.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectPupuk Organik Cair, Limbah Magot, Paitan, Batang Pisang, Pare.en_US
dc.titleRespon Tanaman Pare (Momordica charantia L.) Terhadap Pemberian POC Limbah Maggot Campuran Paitan dan Batang Pisangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0002076012
dc.identifier.nidnNIDN0705028201
dc.identifier.nimNIM2019330060
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54211#AGROTEKNOLOGI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [217]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi

Show simple item record