Show simple item record

dc.contributor.authorTuwung, YS
dc.contributor.authorAgastya, IMI
dc.contributor.authorFikrinda, W
dc.date.accessioned2025-02-26T04:12:12Z
dc.date.available2025-02-26T04:12:12Z
dc.date.issued2025-02-28
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4223
dc.description.abstractJagung merupakan salah satu tanaman pangan yang menjadi prioritas pengembangan pertanian Indonesia. Jagung ungu masih jarang dibudidayakan sehingga masih tergolong komoditas pangan yang belum banyak dikenal. Jagung ungu memiliki kadar gula yang sangat rendah dibandingkan dengan jenis jagung lainnya sehingga paling sering dikonsumsi oleh penderita diabetes. Saat ini, produksi jagung ungu di Indonesia berkisar antara 2-2,5 ton/ha dan produksi jagung rata-rata tergolong standar. Penggunaan varietas lokal oleh petani tertentu, praktik pertanian yang kurang intensif, serangan lalat benih, penyakit bulai, dan berbagai masalah lainnya merupakan beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya produksi jagung. Produktivitas tanaman jagung dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, antara lain dengan mengatur kerapatan tanaman dan jarak tanam. Selain itu, penggunaan asap cair pada tanaman jagung tidak dapat dilakukan tanpa menggunakan pupuk organik yang juga berfungsi untuk mengusir hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pemberian asap cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung ungu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan pola faktorial. Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari dua bagian. Terdapat sembilan kombinasi terapi yang berbeda karena elemen pertama memiliki tiga taraf asap cair sekam padi dan elemen kedua memiliki tiga taraf jarak tanam, yaitu tiga kali. Setiap perlakuan menggunakan empat spesimen tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana jarak tanam dan ketersediaan asap cair memengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ungu, dengan hasil yang terakhir mencapai 55,00 ton/ha pada jarak tanam yang lebih besar yaitu 70 cm x 30 cm. Selain itu, dosis 100 ml asap cair terbukti membantu mengurangi hama berdasarkan jumlah kematian ulat abu-abu.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectJarak Tanam,Asap Cair Sekam Padi,Pertumbuhan, Hasil , Jagung Ungu.en_US
dc.titlePengaruh Jarak Tanam dan Asap Cair Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Unguen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0701078903
dc.identifier.nidnNIDN0711018901
dc.identifier.nimNIM2019330052
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54211#AGROTEKNOLOGI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [232]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi

Show simple item record