• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aplikasi Pupuk Kandang Kambing Dan Arang Sekam Padi Untuk Meningkatkan Kandungan N Pada Tanah Tambang Galian C Lawang

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (150.4Kb)
    CEK SIMILARITY (252.8Kb)
    Date
    2025-05-28
    Author
    Haqqiyah, ZI
    Handayanto, E
    Fikrinda, W
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tambang galian C ialah pertambangan yang mengambil hasil bumi antara lain tanah timbunan, pasir kerikil, batu, dan tanah liat. Tanah pasca galian C mempunyai kendala jika digunakan sebagai lahan pertanian karena kandungan unsur haranya tidak tercukupi, rawan erosi, daya serap airnya terbatas, dan tidak mampu menampung air dalam jangka waktu lama. Kualitas tanah dan ekologi mungkin terpengaruh oleh sistem penambangan terbuka. Sifat fisik dan kimia tanah tergantung bila lapisan-lapisannya hilang. Agar tanah dapat berfungsi sebagai media pertumbuhan, diperlukan remediasi tanah pasca tambang guna mengoptimalkan sifat fisik dan kimia tanah. Percobaan inkubasi dilaksanakan di Laboratorium Tanah dan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, berlangsung ± 1 bulan, Agustus – September 2024. Bahan yang digunakan adalah tanah bekas tambang galian C, arang sekam padi (ASP), dan pupuk kandang kambing (PKK) terdiri atas 7 perlakuan dan 3 ulangan. Percobaan inkubasi berlangsung selama 28 hari. Pengamatan yang dilakukan meliputi pH, N-Total dan C Organik yang diamati pada 7, 14, 21, 28 hari setelah inkubasi (HSI). Hasil temuan memperlihatkan pemberian arang sekam padi (ASP) dan pupuk kandang kambing (PKK) memberikan efek nyata terhadap pH tanah dari awalnya masam menjadi mendekati netral, peningkatan C Organik yang awalnya sangat rendah menjadi sedang, peningkatan N total dari rendah menjadi sedang. Perlakuan terbaik guna meningkatkan N total tanah adalah perlakuan P2 (ASP 2%/100 g tanah+ PKK 3%/100 g tanah) dengan nilai N total sebesar 0.42%. Pada C Organik, perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan P2 (ASP 2%/100 g tanah+ PKK 3%/100 g tanah) sebesar 2.70%. Perlakuan pH tanah terbaik adalah P6 (ASP 3%/100 g tanah+ PKK 3%/100 g tanah) dengan nilai 6.38.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4320
    Collections
    • Skripsi [222]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV