Ayam merupakan sumber protein yang berharga yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti bakso dan nugget, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizinya. Nugget ayam dibuat dengan daging giling dan bumbu, kemudian dilapisi dengan remah roti dan putih telur, digoreng sebentar, lalu dibekukan dan dikemas untuk menjaga kualitasnya. Ubi jalar ungu kaya akan vitamin, mineral, serat, dan karbohidrat. Ubi jalar ungu kering dapat digunakan sebagai bahan pengikat dalam resep karena kapasitas pengikatan airnya yang sangat baik. Makanan olahan juga memiliki warna yang unik karena ubi jalar ungu mengandung pigmen antosianin. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemasakan nugget ayam dengan ubi jalar ungu kering terhadap protein, serat kasar, dan organoleptik. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan, mulai dari P0 (100% daging ayam) hingga P4 (80% daging ayam, 20% ubi jalar ungu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ubi jalar ungu kering berpengaruh nyata terhadap uji organoleptik, meliputi warna, tekstur, aroma, dan rasa, selain serat kasar dan protein. Perlakuan terbaik diberikan pada P4, yang terdiri dari 20% ubi jalar ungu dan 80% daging ayam.