Produksi daging merupakan tujuan utama dari peternakan sapi potong. Harga daging yang relatif mahal dan waktu pemeliharaan yang relatif singkat (dua hingga tiga tahun) menjadi pemicu semangat para peternak untuk terus meningkatkan produksi sapi potong. Pertumbuhan sapi potong masih menemui berbagai kendala akibat rendahnya produktivitas dan teknik pemeliharaan yang sudah lama. Berbagai kendala tersebut tentu saja akan semakin menyulitkan peternak dalam meningkatkan produksi sapi potong, khususnya di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pendapatan usaha peternakan sapi potong yang berkonsentrasi pada kelompok ternak. Analisis data menghasilkan temuan deskriptif kuantitatif dari penelitian ini. Pendapatan perusahaan dari peternakan sapi potong dan total pendapatan perusahaan termasuk di antara variabel yang diteliti. Analisis biaya produksi, analisis pendapatan, analisis laba, analisis BEP (Break Even Point), analisis R/C Ratio, analisis B/C Ratio, analisis Gross Profit Margin, dan analisis Net Profit Margin termasuk di antara data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini.