Evaluasi Kualitas Susu Dan Produksi Susu di KUD Margo Mulyo Bantur Kabupaten Malang
Abstract
Kandungan gizi yang tinggi pada susu menjadikannya pilihan makanan yang baik. Untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, tubuh membutuhkan sejumlah komponen penting, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Semua ini ditemukan dalam susu. Dalam hal kualitas mikrobiologis susu dan komponen yang dihasilkan sapi perah, Indonesia masih menghasilkan dan memproduksi susu dalam jumlah yang sangat rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil dan kualitas produksi susu di KUD Margo Mulyo Bantur, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dan desain survei. Informasi dikumpulkan di KUD Margo Mulyo Bantur, Kabupaten Malang, melalui observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi produsen susu. Di antara ciri-ciri yang dianalisis adalah produksi susu, puncak laktasi, durasi periode kering, lama laktasi, dan evaluasi kualitas produksi susu. Analisis data deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi kuantitatif dari hasil penelitian. Menurut hasil, produksi susu sapi perah mencapai puncaknya tiga hingga enam minggu setelah melahirkan, dan produksi susu serta pendapatan petani meningkat dengan praktik peternakan terbaik. Musim kering yang optimal berlangsung antara 60 dan 70 hari, yang menyediakan cukup waktu bagi sapi untuk pulih sebelum siklus laktasi berikutnya. Pasokan susu yang stabil juga bergantung pada berbagai faktor, seperti nutrisi, kesehatan hewan, dan pengendalian laktasi. Menyediakan pakan berkualitas tinggi, menjaga sapi tetap sehat, dan menyiapkan pengaturan periode kering yang sesuai merupakan beberapa teknik manajemen peternakan optimal yang dianjurkan untuk digunakan oleh petani guna mempertahankan tingkat produksi sapi perah yang maksimal. Peningkatan pelatihan dan bantuan tentang praktik terbaik manajemen laktasi juga diperlukan untuk mempertahankan pasokan susu.
Collections
- Skripsi [259]