Sapi perah yang dikenal sebagai Friesian Holstein Crossbreed (PFH) adalah anak dari induk Friesian Holstein (FH) yang dikawinkan dengan FH murni baik secara alami maupun melalui inseminasi buatan (IB). Sapi perah jenis Friesian Holstein (FH) sering diternakkan di Indonesia. Sapi FH memiliki keunggulan kandungan lemak rendah, produksi susu yang sangat baik, dan adaptasi lingkungan yang unggul. Komponen produksi peternakan sapi perah merupakan salah satu penentu keberhasilannya. Kinerja produksi meliputi waktu kering kandang, lama laktasi, puncak laktasi, dan produksi susu. Kandang yang bagus dan nyaman bagi hewan di dalamnya merupakan salah satu komponen utama dalam mengoptimalkan produksi susu. Salah satu inisiatif untuk meningkatkan efisiensi peternak adalah penggunaan teknologi Close House. Struktur, peralatan, manfaat, dan kekurangan close house, serta dampaknya terhadap produksi susu sapi perah, merupakan tujuan utama penelitian ini. Kandang sapi perah bergaya closed house dibangun menggunakan bahan dan desain yang dimaksudkan untuk menyediakan habitat yang menyenangkan dan teratur bagi sapi perah. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2024 sampai dengan 31 Mei 2024 selama satu bulan. Penelitian dilaksanakan di Desa Wonosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, bertempat di PT. Ganda Putra Farm. Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan terjun langsung ke lapangan dengan pemilik dan anak kandang sebagai informan.