dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penambahan kecambah kacang hijau pada pakan ayam Bangkok mempengaruhi konversi pakan dan produksi ayam. Dalam uji coba selama dua bulan yang dilakukan di Science Techno Park UNITRI, delapan belas ayam Bangkok digunakan. Dengan enam kali ulangan untuk setiap perlakuan, ayam-ayam tersebut diacak ke salah satu dari tiga perlakuan: P1 (penambahan 0,25 gram kecambah), P2 (0,50 gram), atau P3 (0,75 gram) per ekor per hari. Di antara ukuran yang dilacak adalah rasio konversi pakan (FCR), peningkatan berat badan, dan asupan pakan. Uji Duncan dijalankan pada tingkat signifikansi 5% menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) untuk analisis data. Berdasarkan temuan tersebut, perlakuan P1 memiliki palatabilitas dan asupan pakan maksimum. Perlakuan P3 memiliki pertumbuhan berat badan terbesar, sedangkan perlakuan P1 memiliki konversi pakan terburuk (nilai FCR terendah), dengan nilai 11,76. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan 5% kecambah kacang hijau ke dalam pakan akan meningkatkan efisiensi penggunaan pakan dan kelezatan ayam, sementara penambahan 15% kecambah dapat menyebabkan berat badan ayam bertambah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi ayam Bangkok, kecambah kacang hijau dapat digunakan sebagai pengganti pakan. | en_US |