Kelayakan usaha sapi perah yang dijalankan oleh sebuah perusahaan peternakan di Kabupaten Pasuruan dievaluasi dalam penelitian ini menggunakan analisis keuangan, yang meliputi estimasi biaya, pendapatan, laba, titik impas, rasio manfaat terhadap biaya, dan efisiensi kapasitas dari waktu ke waktu. Data dikumpulkan melalui survei, observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan analisis deskriptif dan kuantitatif dilakukan terhadap data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ini sangat layak untuk tumbuh, sebagaimana terlihat dari rasio pendapatan terhadap biaya yang terus meningkat, laba bersih yang meningkat, dan output yang telah berada di atas titik impas, menempatkan perusahaan pada posisi yang menguntungkan. Tingkat kelayakan keseluruhan tidak berpengaruh secara signifikan oleh penurunan rasio kapasitas terhadap biaya. Pemerintah dan organisasi terkait harus mendorong pengembangan produk turunan susu, mengoptimalkan pengendalian biaya, meningkatkan kualitas pakan, dan menyediakan pelatihan, bantuan keuangan, dan pemasaran digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.