• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penggunaan Konsentrat Hijau Terhadap Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik, Protein Kasar Pada Kambing Peranakan Etawa

    Thumbnail
    View/Open
    39Kristoforus J_PENGGUNAAN KONSENTRAT HIJAU TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA.docx.pdf (802.9Kb)
    Kristoforus J_PDF.pdf (145.1Kb)
    Date
    2021-03-08
    Author
    Wangge, KJ
    Marhaeniyanto, E
    Setiyawan, AI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Riset ini dilaksanakan di Peternakan Rakyat Dusun Prodo, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada bulan April hingga Juni 2017. Tujuan dari riset ini yaitu mengkaji pengaruh pemakaian konsentrat hijau PK 16% terhadap kecernaan Bahan Kering( BK), Bahan Organik( BO), Protein Kasar( PK) pada kambing Peranakan Etawa. Dari riset ini diharapkan bisa digunakan sebagai informasi untuk menimpa pemanfaatan dari konsentrat hijau PK 16% (daun gamal, daun lamtoro, daun kaliandra serta daun nangka). Materi yang digunakan dalam studi yakni kambing Peranakan Etawa jantan sebanyak 16 ekor dengan bobot tubuh rata- rata 29, 41±8, 69 kg/ekor. Kandang panggung yang digunakan dilengkapi dengan tempat pakan serta air minum. Perlengkapan lain yang digunakan merupakan skop, sapu lidi, tempat pakan, tempat minum, ember, plastik, parang, serta timbangan. Prosedur yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan serta 4 ulangan yang terdiri dari: 1) pakan basal+ konsentrat PK 16% tanpa bonus tepung daun;( 2) pakan basal+ konsentrat hijau PK 16% dengan bonus tepung daun 10%;( 3) pakan basal+ konsentrat hijau PK 16% dengan bonus tepung daun 20%;( 4) pakan basal+ konsentrat hijau Pk 16% dengan bonus tepung daun 30%. Pakan basal yang diberikan bermacam-macam diantaranya gamal, paitan, kaliandra, lier, daun ubi jalar, patikan kebo, bandotan, daun alpukad, daun nangka, daun singkong, jerami jagung, jeworan serta seron. Variabel yang diukur kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik kecernaan BK, BO dan PK pada setiap perlakuan menunjukkan perbedaan tidak nyata (P >0.05). Namun secara kuantitatif ada kecenderungan pada penambahan tepung dau sebanyak 30% daya cernanya lebih tinggi dari pada perlakuan lainnya. Ini dapat diliahat dari tingginya nilai kecernaan BK 84,13±2,92, BO 85,83±2,62, dan PK 86,80±3,23 pada penambahan tepung daun 30%. Selain itu, penggunaan tepung daun sebanyak 10 - 30% dalam pakan konsentrat hijau memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, dan kecernaan protein kasar pada kambing peranakan etawa. Berdasarkan kesimpulan diatas, penambahan tepung daun gamal, kaliandra, lamtoro, dan nangka sebanyak 10 - 30% dengan penyusunan protein kasar 16% pada konsentrat hijau dapat menjadi bahan pakan ternak kambing.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/482
    Collections
    • Skripsi [259]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV