Kelinci adalah ternak yang bisa diandalkan untuk sumber protein hewani, pertumbuhannya cepat sehingga dapat di jadikan penghasil daging dan kelinci percobaan di laboratorium.Tanaman kelor dan turi yang berpotensi tersedia sepanjang tahun dapat dijadikan bahan tambahan pada pakan konsentrat kelinci. kelor merupakan tanaman tahunan yang mempunyai kandungan asam amino esensial yang seimbang namun mengandung senyawa anti nutrisi juga. Daun turi memiliki kemampuan yang sangat baik untuk pakan ternak ruminansia dan non ruminansia. produktivitas kelinci dapat diukur dari kecernaan dan bentuk fisik pakan, penyusunan ransum berpengaru pada persamaan zat makanan yang lain. Serat kasar menjadi komponen yang sukar dicerna kelinci termasuk protein, lemak, mineral dan vitamin dari ransum, sehingga membawa zat makanan kususnya protein dan energi keluar bersama feses. Keuntungannya mempunyai sifat coprophagy, dapat mengurangi karbohidrat terlarut dan menurunkan kecernaan ransum, serta kekurangannya dapat menimbulkan enteritis. Didalam penelitian ini menyatakan penambahan tepung kelor dan turi sebanyak 5, 10 dan 15% dengan penyusunan protein kasar (PK) 15% pada pakan kelinci memberikan pengaruh yang baik terhadap kecernaan BK, BO, dan PK sebesar lebih dari 56,10%.