Studi Pembuatan Briket Kajian Persentase Ekskreta Ayam Dan Sekam Padi Yang Berbeda Terhadap Kadar Air, Kadar Abu Dan Nilai Kalor Briket
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan selama ± 3 bulan sejak November 2018 hingga Februari 2019 di Laboratoire Fakultas Pertanian Universitas Tribjuwana, Tunggadewi (UNITRI) Malang. Bahan yang digunakan untuk analisis ini adalah sekam padi yang dikumpulkan dari KUD "Sari Bumi" Bululawang Kabupaten Malang, dari petani "Mulyo Agung, Kecamatan Karanglo, Kota Malang dan kotoran ayam". Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proporsi kotoran ayam dan sekam padi yang mempengaruhi kualitas air briket, kadar abu, dan nilai panas. Data diuji dengan menggunakan analisis varians yang dilakukan secara manual dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jika ada perbedaan, tes LSD dilanjutkan dan perbedaan sebenarnya dalam terapi ditentukan.
Berdasarkan hasil kajian dan debat dapat disimpulkan bahwa kandungan air briket dalam berbagai jumlah, kotoran ayam dan sekam padi, dengan nilai SNI, terdapat dalam P3 (33,3 66,7) yaitu 7,62 persen. (P> 0,05). Kadar abu ditemukan sebesar 7,42% pada P1 (100: 0), yang menunjukkan bahwa kadar abu briket dengan berbagai jumlah kotoran ayam dan sekam padi tidak berpengaruh penting (P> 0,05). Hasilnya kadar abu ditentukan berdasarkan kriteria SNI. Karena nilai kalor belum memenuhi persyaratan SNI, analisis pembobotan dilanjutkan. Dari hasil analisa pembobotan terbaik didapatkan nilai hasil yang terbaik pada perlakuan P1 dengan nilai hasil 0.52.
Collections
- Skripsi [229]