Materi pelaksanaan penelitian yaitu pemilik sapi perah dan ternak sapi PFH Laktasi yang dijadikan sebagai responden. Dalam penelitian ini sebanyak 145 orang dari 458 ekor sapi perah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, pendekatan metode yang digunakan yaitu penelitian survei. Sampel responden diambil secara purposive sampling yakni dari rumah tangga pemilik ternak sapi perah. Penyajian data secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari peternak dilakukan dengan cara teknik kuesioner dan dokumentasi. Variabel yang diamati Profil peternak sapi perah meliputi: Identitas responden yakni tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin, dan lama beternak, Skala kepemilikan ternak, Jenis pemberian pakan, Frekuensi pemberian pakan dan Produksi Susu meliputi: Data produksi susu. Data yang diperoleh selanjutnya ditabulasi lalu dihitung rata-rata dan persentase profil peternak dan produksi susu dari setiap rumah tangga peternak yang memelihara sapi PFH laktasi, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Kesimpulannya adalah Produksi susu cukup baik namun produksi susu yang tiap harinya yang naik turun juga pula dipengaruhi oleh faktor umur ternak , faktor kebersihan dan skala kepemilikan peternak skala kecil sehingga mempengaruhi jumlah susu yang diproduksi. Tinggi rendahnya produksi susu yang dihasilkan dan pendapatan peternak sangat berpengaruh dengan jumlah ternak, maka skala usaha ternak sapi perah menentukan skala usaha, jadi semakin banyaknya ternak yang dipelihara, maka dalam pendapatan peternak semakin banyak dan jumlah ternak sedikit, maka produksi susu dan pendapatan juga sedikit. Berdasarkan hasil analisis R/C diatas dapat dilihat bahwa usaha yang dijalankan menguntungkan secara ekonomi dengan nilai R/C > dari 1.