Show simple item record

dc.contributor.authorKosat, Yulius Koprajon
dc.contributor.authorS. Susanti
dc.contributor.authorDarmawan, H
dc.date.accessioned2021-06-21T06:53:10Z
dc.date.available2021-06-21T06:53:10Z
dc.date.issued2021-07-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/599
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh penggunaan puyer herbal terhadap konsumsi protein kasar, bahan organik dan retensi nitrogen pada kelinci pedaging New Zealand White jantan fase grower dengan jumlah proporsi puyer herbal 0,6 %, 0,8 %, dan 1,0 % yang diberikan melalui pakan kosentrat. Pelaksanaan penelitian ini di Laboratorium Lapangan Fakultas Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Jl. Telaga Warna, Kelurahan Telogo Mas dimulai bulan Desember - Frebuari dan Analisis Proksimat dilakukan di Laboratoruim Nutrisi dan Makanan Ternak, Universitas Brawijaya. Kandang yang digunakan adalah kandang sistem batray individual yang terbuat dari bambu. Kandang yang dipakai sebanyak 24 buah dengan ukuran panjang kandang 64 cm, dan lebar kandang 48 cm, dan tinggi kandang 50 cm. peralatan meliputi tempat pakan terbuat liat tempat minum terbuat dari botol akua plastik masing – masing sebanyak 24 buah ditempatkan pada setiap kandang. Timbangan untuk menimbang kelinci, pakan kosentrat, pakan hijauan, puyer herbal, sisa pakan, feses, sapu lidi untuk membersihkan kandang dan lantai kandang, ember untuk mengangkat air dan arit untuk mengambil rumput, paranet untuk menampung feses setiap perlakuan, plastik dan ember plastik sebanyak 24 buah untuk menampung urine setiap perlakuan dan botol urine 50 ml sebanyak 168 botol untuk menampung urine setiap perlakuan dan nampan untuk menjemur feses setiap perlakukan. Materi penelitian yang digunakan 24 ekor kelinci pedaging New Zealand White jantan fase grower yang berumur ± 2 – 4 bulan dengan rata- rata bobot badan 1908,16 gram/ ekor dan koefisien keragaman 17,50 %. Bekatul, jagung giling, bungkil kedelai, MBM, mineral + garam dan molases penggunan puyer herbal 0,6 %, 0,8 % dan 1,0 % diberikan melalui pakan kosentrat. Metode percobaan mengggunakan (RAK) terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Pakan kosentrat dengan kadar protein 18 % yang diuji adalah P0 (pemberian pakan formulasi tanpa puyer herbal sebagai kontrol), P1 (pemberian pakan formulasi + puyer herbal 0,6 % dari bobot badan), P2 (pemberian pakan formulasi + puyer herbal 0,8 % dari bobot badan), P3 (pemberian pakan formulasi + puyer herbal 1,0 % dari bobot badan). Hasil penelitian menunjukan penambahan puyer herbal hingga level 1% dapat meningkatkan konsumsi protin kasar, bahan organik dan retensi nitrogen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan puyer herbal melalui ransum meningkatkan nafsu makan dan menjaga kondisi kelinci pedaging New Zealand White fase grower.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectKelinci New Zealand White, Puyer Herbal, Protein Kasar, Bahan Organik, Retensi Nitrogenen_US
dc.titlePengaruh Penggunaan Puyer Herbal Terhadap Konsumsi Protein Kasar, Bahan Organik Dan Retensi Nitrogen Pada Kelinci Pedaging Fase Groweren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0711036901
dc.identifier.nidnNIDN0719017901
dc.identifier.nimNIM2015410163
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54231#PETERNAKAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [229]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan

Show simple item record