Show simple item record

dc.contributor.authorNorman, A
dc.contributor.authorSumarno, S
dc.contributor.authorAstuti, FK
dc.date.accessioned2021-11-23T04:20:43Z
dc.date.available2021-11-23T04:20:43Z
dc.date.issued2021-11-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/938
dc.description.abstractJagung kuning (Hibrida) merupaka salah satu komuniditas yang mempunyai peran penting untuk dikembangkan sebab biji jagung perannya sebagai sumber utama karbohidrat dan kandungan protein. Kecambah adalah bentuk pertumbuhan dari biji kacang - kacangan dan serealia utuh sebelum menjadi tunas atau tanaman baru. Salah satu alternatif pemanfaatan biji jagung sebagai pakan ayam broiler yaitu perkecambahan jagung. Perkecambahan jagung adalah alternatif baru bagi perternak ayam broiler. Pemanfaatan kecambah jagung sebagai pakan tambahan ternak ayam broiler belum banyak orang yang memanfaatkan kecambah jagung. Perkecambahan dapat meningkatkan kandungan nutrisi serta, mengadung antioksidan yang bisa meningkatkan imunitas tubuh serta vitamin–E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perkecambahan biji Jagung terhadap kandungan nutrisi bahan kering, bahan organik, aktivitas antioksidan dan gross energi. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu 6 perlakuan serta 4 kali diulang. Penelitian dilakukan dengan dua tahapan yaitu a) merendam biji jagung yang sudah di sortir selama 24 jam dan disimpan pada tempat yang gelap, b) mengecambahkan biji jagung dengan lama waktu perkecambahan P0 = Lama perkecambahan biji jagung 0 jam, P1 = Lama perkecambahan biji jagung setelah 24 jam, P2 = Lama perkecambahan biji jagung setelah 36 jam, P3 = Lama perkecambahan biji jagung setelah 48 jam, P4 = Lama perkecambahan biji jagung setelah 60 jam, P5 = Lama perkecambahan biji jagung setelah 72 jam dan menganalisis kandungan bahan kering sebenarnya, bahan organik segar, aktivitas antioksidan segar dan gross energi segar. Hasil analisis penelitian dari keenam perlakuan menunjukan bahwa lama perkecambahan biji jagung dapat berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan nutrisi bahan kering sebenarnya, bahan organik segar, aktivitas antioksidan segar dan gross energi segar. Hasil analisis data kandungan nutrisi bahan kering sebenarnya, bahan organik segar dan gross energi segar pada kecambah biji jagung semakin lama perkecambahan semakin menurun kandungan nutrisi. Sedangkan hasil analisis data kandungan nutrisi aktivitas antioksidan segar menunjukkan perkecambahan terbaik pada 36 jam dengan nilai aktivitas antioksidan sebesar 92,41%. Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perkecambahan biji jagung dapat berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan nutrisi bahan kering, bahan oganik, aktivitas antioksidan dan gross energi. Disarankan Pemberian kecambah biji jagung pada ternak unggas yang terbaik adalah perkecambahan yang ke-36 jam karena memperoleh aktivitas antioksidan tertinggi.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWIen_US
dc.subjectPerkecembahan, Bahan Kering, Bahan Organik, Aktivitas Antioksidan, Gross Energien_US
dc.titlePengaruh Lama Perkecambahan Biji Jagung Terhadap Kandungan Bahan Kering, Bahan Organik, Aktivitas Antioksidan, Dan Gross Energien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0716016301
dc.identifier.nidnNIDN0703079003
dc.identifier.nimNIM2016410030
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54231#PETERNAKAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [229]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan

Show simple item record