Skripsi ini berjudul Proporsi Limbah Sayur Dalam Pellet Untuk Pakan Ayam Broiler Terhadap pH Digesta Usus dan Jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL). Skripsi ini ditulis oleh Yosef Moruk Nim 2016410143 Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Latar belakang penulis melakukan penelitian ini adalah bagaimana memanfaatkan limbah sayur yang terbuang di pasar ayam yang dapat diolah menjadi pellet untuk pakan ayam dengan formulasi pakan yang sudah disusun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh limbah sayur terhadap pH dalam digesta usus dan jumlah bakteri asam laktat. Hipotesis dalam penelitian ini adalah proporsi limbah sayur yang dicerna dapat menyeimbangkan kondisi pH dan BAL yang ideal bagi kesehatan ternak. Penelitian ini dilaksanakan di kandang milik peternak yang berlokasi di Jln. Tlagawarna, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang, mulai dari bulan Mei hingga Agustus 2020. Untuk analisa BAL dan pH dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Industri Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan pellet dari limbah sayur yang dicampur dengan formulasi pakan yang sudah disusun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan yaitu P1 (pakan kontrol tanpa limbah sayur), P2 (penggunaan 5% limbah sayur dalam 100% formulasi pakan), P3 (penggunaan 10% limbah sayur dalam 100% formulasi pakan), P3 (penggunaan 15% limbah sayur dalam 100% formulasi pakan), dan P4 (penggunaan 20% limbah sayur dalam 100% formulasi pakan). Parameter yang diamati terdiri dari 2 kelompok yaitu pengaruh pH dalam usus dan jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL). Hasil penelitian menunjukan pemberian pakan pelet dari limbah sayur terhadap pH usus berkisar antara 5,86-5,96 sedangkan untuk pertumbuhan BAL berkisar antara 548.000-13.780.000 CFU/ml dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pH dan Jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL), yang dimana kondisi pH sangat mempengaruhi pertumbuhan bakteri asam laktat karena semakin asam kondisi pH usus maka semakin banyak pertumbuhan BAL sehingga dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen. Hasil statistik antar perlakuan berbeda tidak nyata yang dimana penggunaan limbah sayur dalam pellet untuk ayam broiler memberikan respon yang sama dengan pakan kontrol atau tanpa menggunakan limbah sayur sehingga penambahan limbah sayur mulai dari 5% sampai 20% tidak mempengaruhi pH dan BAL atau masih normal dan masih berdampak baik pada ayam broiler.