dc.description.abstract | Di masa pandemi covid – 19 ini, banyak peternak mengalami kendala kelebihan produksi. Penyebabnya adalah kelebihan produksi telur tidak dapat diserap baik oleh pasar serta umur simpan telur kurang lebih 14 hari. Mengantisipasi penurunan kualitas telur dilakukan pengawetan dengan tujuan mempertahankan mutu telur segar serta memperpanjang daya simpan telur yaitu dengan perendaman menggunakan larutan sumber tanin salah satunya seperti daun kelor.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perendaman menggunakan larutan daun kelor terhadap indeks kuning telur dan persentase penurunan bobot telur ayam ras. Hipotesis ini diduga penggunaan larutan daun kelor dapat memperbaiki indeks kuning telur serta persentase penurunan bobot telur ayam ras.
Materi yang digunakan adalah daun kelor, 260 butir dengan umur telur 1 hari pada strain isa brown berumur 35 minggu dengan rataan berat telur 44 – 69 gram/butir yang dibeli di salah satu peternak Bapak Samsudi di Junrejo Sumbersekar Dusun Pandem. Pada penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan serta 5 ulangan. Variabel yang diteliti adalah indeks kuning telur serta persentase penurunan bobot telur. Perlakuan meliputi: P0 (larutan kontrol); P1 (larutan daun kelor ½ kg dalam air 5 liter); P2 (larutan daun kelor 1 kg dalam air 5 liter); dan P3 (larutan daun kelor 1 ½ kg dalam air 5 liter).
Hasil penelitian dari keempat perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap indeks kuning telur dan persentase penurunan bobot telur ayam ras pada perendaman larutan daun kelor dengan ukuran yang berbeda. Hasil analisis data indeks kuning telur: P0 (0,318); P1 (0,305); P2 (0,378); dan P3 (0,279), indeks kuning telur tanpa perlakuan persentase penurunan bobot telur : P0 (3,19 %); P1 (5,93 %); P2 (3,18 %); P3 (4,21 %).
Kesimpulannya mengatakan perendaman menggunakan larutan daun kelor 1 kg dalam air 5 liter memberikan pengaruh terbaik terhadap IKT ayam ras serta nilai indeks kuning telur dari perlakuan P2 yaitu 0,378 mm dan nilai persentase penurunan bobot telur 3,18 %.
Sarannya apabila adanya penelitian lanjutan tentang perendaman menggunakan larutan.daun.kelor 1 kg dalam beberapa liter air dan pada lama penyimpanan yang berbeda terhadap kualitas telur (IPT, IKT, persentase penurunan bobot telur, haugh unit, warna kuning telur, berat kuning telur, bobot putih telur) serta uji organoleptik . | en_US |