• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kajian Umur Simpan Telur Abnormal Terhadap Tingkat Kesegaran Telur Selama Penyimpanan

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (179.6Kb)
    CEK SIMILARITY (451.1Kb)
    Date
    2022-03-26
    Author
    Mia, MM
    Handayani, S
    Astuti, FK
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Telur adalah suatu produk unggas dimana memiliki kandungan asam amino esensial yang terbatas diantaranya lisin, triptofan, dan metionin. Seiring dengan pertambahan penduduk di indonesia dan diikuti dengan perkembangan pengetahuan serta adanya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan gizi maka permintaan akan telur juga memiliki peningkatan. Telur ayam abnormal baik dari farm DOC kandungan nutrisinya baik diantaranya protein kasar mencapai 54,14%, lemak 22,44%, serat kasar 5,85%, abu 10,67% serta BETN 6,90% ( Suminto, 2018). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui kajian umur simpan telur abnormal terhadap tingkat kesegaran telur selama penyimpanan. Manfaat dilakukan penelitian ini kepada peternak, dan masyarakat merupakan pedoman/ informasi untuk mengetahui kajian umur simpan telur abnormal terhadap tingkat kesegaran telur selama penyimpanan dan bagi peneliti, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi mengenai kajian umur simpan telur abnormal terhadap tingkat kesegaran telur selama penyimpanan serta sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode ( RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan lama penyimpanan telur yaitu (P0 : 3 hari, P1 : 8 hari , P2 : 13 hari, dan P3 : 18 hari dengan umur telur abnormal yaitu 3 hari ). Dengan ulangan 4 kali masing-masing ulangan berjumlah 1 butir telur dan jumlahnya sebanyak 24 butir. Pengamatan yang dilakukan meliputi IPT, IKT, HU, rongga udara dan kondisi telur. Hasil penelitian adalah umur telur abnormal masih layak untuk dikonsumsi sampai pada penyimpanan P2 dengan umur telur 13 hari kualitasnya baik dilihat dari nilai HU (75,28-82,19), nilai indeks kuning telur (0,45-0,42), nilai indeks putih telur (0,455-0,382) , dan rongga udara (8,77-9,1) ini adalah lama penyimpanan yang baik dibandingkan dengan penyimpanan telur pada umur telur 18 hari.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1192
    Collections
    • Skripsi [259]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV