Optimalisasi Lama Fermentasi terhadap Pembuatan Yoghurt dari Susu Kambing Etawa dan Sanen
Abstract
Dengan meningkatkan keragaman produk susu kambing menjadi yoghurt, pengebangan kambng sebgai penghasil susu dapat menjadi substitusi untuk meminimalisir impor susu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap karakteristik fisik dan kimia yoghurt susu kambing etawa serta pengaruh waktu fermentasi terhadap karakteristik yoghurt susu kambing sanen. Sebuah faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor, terdiri dari dua elemen dan diulang tiga kali, digunakan dalam penyelidikan. Faktor I adalah jenis susu kambing, khususnya: K1 = susu kambing dari Etawa dan Sanen. Faktor II adalah lama fermentasi, dengan F1 sebesar 12 jam, F2 sebesar 18 jam, dan F3 sebesar 24 jam. Berdasarkan analisis yang melihat hal-hal seperti kadar protein, kadar lemak, pH, dan uji organoleptik, dilakukan pengamatan parameter (tekstur, rasa dan aroma). Jika hasil varians berbeda nyata (F hitung > F tabel 5 persen) atu berbeda sangat nyata (F hitung > F tabel 1 persen), analisis data statistik menggunakan uji F dilanjutkan dengan uji kedua menggunakan perbedaan signifikan terendah uji (BNT) ambang batas 5 persen. Hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh lama fermentasi memberikan pengaruh sangat nyata tentang sifat fisik dan kimia yogurt susu kambing Saanen terhadap kadar protein, derajat keasaman (pH), serta terdapat interaksi antara jenis susu kambing Sanen dan lama fermentasi 24 jam terhadap kadar lemak. Sedangkan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan K2F3 (jenis susu kambing Sanen dan lama fermentasi 24 jam) ditinjau dari nilai hasil (NH) tertinggi pada dengan NH 0,70.
Collections
- Skripsi [104]