dc.description.abstract | Kedondong (Spondias dulcis) merupakan salah satu jenis buah-buahan tropis yang dimiliki Indonesia, tanaman ini mudah ditanam di seluruh wilayah Indonesia sehingga buahnya juga mudah didapatkan di berbagai wilayah Nusantara (Hermanto dkk., 2013). Buah ini juga dimanfaatkan masyarakat sebagai campuran dalam menu rujak buah. Daun tanaman kedondong dapat digunakan sebagai bumbu pada masakan untuk memberikan cita rasa asam. Tujuan dari penelitian ini ialah mendapatkan konsentrasi sukrosa dan lama ekstraksi osmosis yang tepat guna mendapatkan minuman sari buah kedondong yang berkualitas dan menghitung kelayakan usaha pembuatan minuman sari buah kedondong berdasarkan perlakuan terbaik.
Penelitian ini Penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang mulai bulan April 2021 sampai Selesai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rancangan acak lengkap faktorial (RALF). Sebagai faktor pertama yaitu konsentrasi gula yang terdiri atas tiga level yaitu: G1= 250 gram, G2 = 500 gram dan G3= 750 gram sedangkan Faktor kedua lama osmosis terdiri atas 3 level yaitu: O1 = 24 jam, O2 = 48 jam dan O3 = 72 jam. Parameter pengamatan meliputi: Kadar Vitamin C, Kadar Asam Total, pH dan Uji organoleptik (Uji kesukaan rasa, uji kesukaan aroma, uji kesukaan warna,). Hasil penelitian menunjukan bawah konsentrasi gula dan lama osmosis yang tepat guna mendapatkan minuman sari buah kedondong yang berkualitas. Perlakuan terbaik adalah G102 dengan karakteristik kadar vitamin C 0,06 kadar asam 0,18 pH 0,17, warna 0,07, rasa 0,07 dan aroma 0,10. Hasil analisis kelayakan usaha menunjukkan bahwa perlakuan terbaik (G202) layak diusahakan. | en_US |