Pembuatan Seasoning Organik Dari Berbagai Jenis Jamur Dengan Penambahan Konsentrasi Garam Yang Berbeda Serta Analisis Usahanya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jenis jamur dan konsentrasi garam yang tepat dalam pembuatan seasoning organik dan menganalisa kelayakan usaha dari pembuatan seasoning organik dari jamur berdasarkan perlakuan terbaik. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif. dengan menggunakan rancangan acak tersarang (RAT) dengan dengan 2 faktor dimana faktor satu adalah jenis jamur (jamur tiram, jamur kuping, dan jamur kancing) dan faktor kedua adalah konsentrasi garam (%5, 10%, 15%). Data dianalisis menggunakan ANOVA dari hasil ANOVA apabila menunjukan pengaruh nyata maka analisis dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukan jenis jamur yang digunakan dengan penambahan konsentrasi garam yang berbeda ternyata berpengaruh terhadap karakteristik kadar warna L* a* b*. Berdasarkan karakteristik kadar warna perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan jenis jamur tiram dengan pemberian konsentrasi garam 5% dengan jumlah NH sebesar 0,88. Perlakuan jenis Jamur kuping dengan pemberian konsentrasi garam 10% dengan jumlah NH sebesar 0,32. Perlakuan jenis jamur kancing dengan pemberian konsentrasi garam 5% dengan jumlah nilai NH 0,26 dan Perlakuan jenis jamur kancing dengan pemberian konsentrasi garam 10% dengan jumlah nilai NH 0,26. Berdasarkan perlakuan terbaik pembuatan seasoning organik ini dilanjutkan dengan analisis kelayakan usaha dengan HPP 6504 Dengan Mark Up yang diambil perusahaan sebesar 38%, Sehingga harga jual untuk 1 kemasan seasoning adalah 9.000. BEP per Unit = 20.018/kemasan/tahun BEP Harga = 68.154.771 dengan RCR 1,38 > 1.Maka usaha layak/efisien untuk diusahakan.
Collections
- Skripsi [104]