Pembuatan Minuman Serbuk Instan Sari Buah Nanas Dengan Metode Foam Mat Drying (Kajian Perbandingan Maltodekstrin dan Carboxymethyl Celulose)
Abstract
Buah nanas merupakan buah dengan jumlah panen yang melimpah di Indonesia, kandungan dalam 100gram nanas meliputi 13.7 gram kH, 52.0 gram protein, 130 I.U vitamin A, 150 mg kalium dan 24 mg vitamin C. Vitamin C sebagai senyawa untuk melawan radikal bebas, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah anemia. Inovasi pangan dalam penelitian ini adalah pembuatan minuman serbuk instan sari buah nanas dengan menggunakan metode pengeringan Foam Mat Drying. Metode ini dipilih karena memiliki beberapa keunggulan yaitu dapat menggunakan suhu pengeringan rendah, waktu pengeringan cepat dengan biaya lebih murah. Tujuan penelitian ini adalah Mendapatkan formulasi komposisi yang terbaik perbandingan maltodekstrin dan celulose pada minuman serbuk instan sari buah nanas.
Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang mulai bulan April sampai Juni 2022. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktor Tunggal. Faktornya adalah perbandingan antara maltodekstrin dan carboxy methyl cellulose. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga didapatkan sampel sejumlah 20 sampel. Analisa produk dilakukan terhadap kualitas minuman serbuk instan yang meliputi Kadar Vitamin C, Kadar Air, Derajat Warna (L, a*, b*), dan Kadar Abu. Analisis data menggunakan uji F pada taraf 5%, analisa perlakuan terbaik dan analisis kelayakan usaha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formulasi komposisi terbaik minuman serbuk instan sari buah nanas adalah Maltodesktrin 10% dan CMC 10% dengan kadar air sebesar 4,48%, kadar Vitamin C sebesar 21,28mg/100g, warna L sebesar 72,37%, warna a* sebesar 8,07%, warna b* sebesar 19,30%, dan kadar abu 0.77%, sehingga total NH minuman serbuk instan sari buah nanas terbaik sebesar 0,63. Dengan Analisa kelayakan usaha dalam pembuatan minuman serbuk instan dari sari buah nanas diperoleh HPP sebesar Rp. 7.224/100g dengan harga jual 1 kemasan Rp.10.000 (Mark Up 38%), BEP Unit sebesar 15.332 kemasan/tahun, dan BEP Harga sebesar Rp.153.315.821/Pertahun. Dengan Proyeksi laba/rugi sebesar 166.527.003/tahun dan R/C ratio sebesar 1,38. Sehingga usaha minuman serbuk instan sari buah nanas layak untuk diusahakan karena R/C Ratio >1.
Collections
- Skripsi [104]